Wabup Penajam Ingatkan Warga Tidak Bakar Lahan

Ari. B

Wakil Bupati PPU, Mustaqim, Mz. (helloborneo.com)

Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ mengingatkan warga untuk tidak membakar lahan terutama pada saat musim kemarau karena rawan terjadi musibah kebakaran.

“Kami minta masyarakat tidak membuka lahan atau ladang dengan cara dibakar, terutama saat musim kemarau,” kata Mustaqim ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.

Dari pengalaman tahun sebelumnya, banyak musibah kebakaran di wilayah Penajam Paser Utara dipicu dari pembukaan lahan atau ladang dengan cara dibakar.

Mustaqim menjelaskan ancaman musibah kebakaran di wilayah Penajam Paser Utara masih cukup tinggi dengan suhu di “Benuo Taka” (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara) sejak beberapa hari terakhir cukup panas.

“Sejak beberapa hari terakhir ini suhu di Kabupaten Penajam Paser Utara terbilang cukup tinggi, diperkirakan mulai memasuki musim kemarau,” ujarnya.

Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara diimbau mewaspadai terjadinya kebakaran lahan dan kawasan pemukiman, karena memasuki musim kemarau cuaca cukup panas sehingga rawan terjadi musibah kebakaran.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai dan tidak lalai terhadap sumber api yang dapat mengakibatkan kebakaran.

“Kami minta warga waspada sumber api yang dapat memicu terjadi kebakaran, seperti tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat khususnya di areal kering,” ucap Mustaqim.

Data menunjukkan kebakaran lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara selama dua tahun terakhir cukup tinggi.
Pada 2015, berdasarkan data dinas terkait tercatat telah terjadi 95 kasus kebakaran lahan dan hutan dengan luas mencapai 98,39 hektare.

Sedangkan pada 2016, tercatat 50 kasus kebakaran lahan dan hutan dengan luas mencapai 381 hektare lebih, sehingga perlu antisipasi sejak dini. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.