Masyarakat Penajam Diharapkan Tidak Buang Sampah Sembarangan

Bagus Purwa

Petugas kebersihan Kabupaten PPU memindahkan sampah yang berserakan di samping TPS. (humas setkab PPU)

Penajam, helloborneo.com – Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diharapkan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk di area pasar karena sudah disediakan tempat pembuangan dan bak penampungan sampah sementara.

Sejumlah petugas kebersihan saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin, mengatakan masyarakat, pengunjung pasar dan para pegadang di pasar masih sering membuang sampah sembarangan, sehingga menimbulkan pemandangan dan bau yang tidak sedap.

“Di setiap wilayah dan area pasar sudah diberikan tempat-tempat dan bak-bak sampah sebelum diangkut petugas kebersihan untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir atau TPA,” kata Ali Hasan, salah satu petugas kebersihan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Masalah kebersihan menurut dia, bukan hanya tugas para petugas kebersihan saja, namun juga tanggung jawab seluruh masyarakat, termasuk kebersihan di areal pasar.

“Tolong hargai petugas kebersihan, karena kebersihan menjadi tanggung jawab semua masyarakat sekitar, atau pengunjung, pedagang dan pengelola pasar,” ujar Ali Hasan.

Para petugas kebersihan tersebut mulai pukul empat pagi, sudah membersihkan sampah di jalan-jalan, area pasar dan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di wilayah “Benuo Taka” (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara).

Tidak mengenal cuaca, hujan maupun panas, para petugas kebersihan bekerja dengan tulus memindahkan sampah yang berserakan di samping TPS atau bak penampungan sementara di pasar, yang seharusnya petugas kebersihan hanya mengangkat dan memindahkan sampah-sampah itu ke TPA.

“Gaji kami hanya Rp1.700.000 perbulan, tapi pekerjaan kami sangat berat untuk menjaga kebersihan wilayah Penajam Paser Utara,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Ali Hasan, sudah menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah sementara, termasuk di area pasar.

Ia menimpali lagi, jadi diharapkan masyarakat serta pengunjung dan pedagang di pasar jangan membuang sampah sembarangan, karena sehat itu murah dan sakit itu mahal.

Keberhasilan Kabupaten Penajam Paser Utara mampu meraih Piala Adipura Buana kategori kota kecil 2017, yang merupakan keempat kali salah satu hasil kerja keras petugas kebersihan dan pertamanan untuk menjaga kebersihan dan kerapian wilayah setempat. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.