250 Personel TNI Diterjunkan Amankan Pilkada Kaltim

Bagus Purwa

Persiapan Pam Pilkada 2018.

Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 250 personel TNI dari Komando Distrik Militer 0913 Penajam Paser Utara dan Batalion 600 Kompi C Raider Petung siap diterjunkan untuk mendukung pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 2018.

“Kami bentuk Satuan Tugas Pengamanan Pilkada dengan melibatkan 100 personel Kodim dan personel Batalion 600 Kompi C Raider Petung sebanyak 150 orang,” jelas Komandan Kodim 0913 Penajam Paser Utara Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo, ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam.

Sebanyak 250 personel Satgas pengamanan pilkada akan disebar ke sejumlah titik lokasi di wilayah Penajam Paser Utara.

Menurut Dwi Imam Subagiyo, Kodim telah melakukan pemetaan wilayah dan memantau lokasi TPS (tempat pemungutan suara) sesuai jumlah dan penempatan yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Semua titik yang kami petakan diserahkan kepada KPU agar diketahui di mana saja titik rawan dan berpotensi terjadi konflik,” kata Dandim.

TNI yang bertugas mengamankan pemilihan kepala daerah atau pilkada tersebut adalah Bawah Kendali Operasi (BKO) kepolisian.

“Dengan melakukan cipta kondisi yang dilakukan personel TNI dengan metode pembinaan teritorial, kemudian bila intelejen mengetahui informasi langsung disampaikan ke kepolisian,” ujar Dwi Imam Subagiyo.

Selain itu, lanjut Dandim, kesatuannya juga melakukan sejumlah persiapan seperti membentuk organisasi dan menyiapkan posko.

Kodim 0913 Penajam Paser Utara juga telah melakukan persiapan personel, gladi dan latihan penanganan huru-hara, serta pengamanan objek vital dan lain sebagainya, sebab stabilitas wilayah menjadi prioritas TNI AD.

Dwi Imam Subagiyo menambahkan bahwa personel TNI harus netral dalam proses pilkada dan punya kewajiban agar pilkada berjalan langsung, umum, bebas dan rahasia.

Oleh karena itu, semua potensi TNI AD di wilayah Penajam Paser Utara diterjunkan sebagai satgas membantu pengamanan pilkada.

Selain melakukan pengamanan pada pemilihan bupati dan wakil bupati, personel TNI AD juga melakukan pengamanan terhadap penyelenggaraan Pilkada Kaltim yang digelar bersamaan. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.