Anggaran Tanggap Bencana BPBD Penajam Rp2 Miliar

Ari. B

Dokumentasi Banjir di PPU tahun 2017.

Penajam, helloborneo.com – Anggaran tanggap darurat bencana Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2018 hanya Rp2 miliar atau berkurang 50 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp4 miliar.

“Dana tanggap bencana 2017 mencapai Rp4 miliar, tapi 2018 turun menjadi Rp2 miliar.” kata Kapala Bidang Logistik dan Perlengkapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.

Belanja tidak terduga untuk penanggulangan bencana banjir, kebakaran dan tanah longsor di wilayah Penajam Paser Utara hanya dialokasikan Rp2 miliar.

Alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar tersebut menurut Nurlaila, terdiri Rp1,5 miliar untuk tanggap darurat bencana kategori berat.

Sedangkan alokasi anggaran tanggap darurat bencana kategori ringan di wilayah Penajam Paser Utara hanya sekitar Rp500 juta.

Nurlaila menjelaskan, anggaran belanja tidak terduga Rp1,5 miliar tersebut masuk dalam DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) Badan Keuangan Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Untuk anggaran penanganan bencana ringan sekitar Rp500 juta itu masuk dalam DPA BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya.

Jika dibanding sebelumnya lanjut Nurlaila, dana penanggulangan bencana 2018 Rp2 miliar turun sekitar 50 persen, karena pada 2017 dana penanganan bencana dialokasikan Rp4 miliar.

Alokasi anggaran penanggulangan bencana pada 2017 tersebut terdiri dari belanja tidak terduga Rp1,5 miliar dan untuk penanganan bencana termasuk pengerahan petugas evakuasi ke lapangan Rp2,5 miliar.

Untuk kategori bencana luar biasa atau berat tambah Nurlaila, meliputi bencana yang berdampak pada aktivitas dan ekonomi masyarakat di suatu daerah.

“Banjir di Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku pada 2017 merusak jembatan penghubung antar desa, sehingga berimbas pada aktivitas dan ekonomi masyarakat,” ucapnya. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.