Masyarakat Berharap Pembangunan Jembatan Penajam-Balikpapan Segera Terwujud

Bagus Purwa

Animasi Jembatan Tol Teluk.

Penajam, helloborneo.com – Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berharap pembangunan jembatan tol penghubung dari titik Nipah-Nipah, Penajam Paser Utara, menuju Melawai, Kota Balikpapan, bisa segera terwujud.

Sejumlah warga yang ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin, mengatakan keberadaan jembatan tol penghubung di atas Teluk Balikpapan tersebut nantinya akan mempermudah akses transportasi dan berpengaruh pada kemajuan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sulaiman, salah satu warga Kabupaten Penajam Paser Utara berharap jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan segera dibangun, agar Kabupaten Penajam Paser Utara dapat lebih maju.

Selain bisa menarik minat investor, keberadaan jembatan tol yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan tersebut juga bisa mempercepat perjalanan menuju bandara.

“Jika ada warga yang sakit parah bisa cepat dirujuk dan dibawa ke rumah sakit di Balikpapan, karena akses transportasi lebih lancar,” ujar Taher, warga Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya.

Dengan adanya jembatan tol penghubung di atas Teluk Balikpapan tersbut, juga akan mempermudah warga menjual hasil bumi ke daerah lain dan sekaligus menarik pemilik modal berinvestasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Di wilayah Penajam Paser Utara banyak potensi wisata, keberadaan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan juga mempermudah wisatawan luar daerah untuk berkunjung karena akses transportasinya cepat,” kata Taher.

Menurut Yuniarti, warga Penajam Paser Utara lainnya, jika jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan tersebut terbangun berdampak positifnya terhadap masyarakat cukup besar, setidaknya harga kebutuhan pokok bisa menjadi lebih murah.

“Keberadaan jembatan tol penghubung itu bisa memangkas biaya transportasi, terutama distribusi kebutuhan pokok dari luar daerah,” ucapnya.

Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara sangat mendukung dan berharap pembangunan jembatan sepanjang 7,75 kilometer dengan lebar 33 meter tersebut segera terwujud agar perekonomian di daerah setempat bisa lebih meningkat.

Harapan masyarakat akan segera terwujud, karena Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto juga sudah memastikan dalam waktu dekat pembangunan jembatan tol penghubung di atas Teluk Balikpapan itu akan segera dilaksanakan, karena pembangunan jembatan dari segi penyambung jalan nasional, kelayakan dan kemampuan dinilai layak.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak pada kesempatan sebelumnya juga meminta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pemerintah Kota Balikpapan saling berkoordinasi menyiapkan rencana pemancangan tiang pertama pembangunan proyek jembatan tol itu, yang dijadwalkan pada April atau Mei 2018. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses