Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kabupaten Penajam Paser Utara dipastikan tidak mengikuti dua lomba yang dipertandingkan pada Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ ke-40 tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang rencanannya digelar di Kabupaten Berau pada 2 hingga 11 Mei 2018.
Ketua II Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Penajam Paser Utara Herlambang, saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu menyatakan kontingen yang dikirim mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2018 absen dua kategori cabang lomba.
“Ada dua kategori dipastikan tidak bisa diikuti kafillah Penajam Paser Utara pada lomba MTQ tingkat Provinsi Kaltim karena tidak ada perwakilannya, yakni kategori tilawah cacat netra dan hafiz (penghapal Al Quran) 30 juz,” ujarnya.
Dengan tidak bisa mengikuti dua kategori lomba tersebut Herlambang mengaku pesimis Kabupaten Penajam Paser Utara bisa meraih juara umum MTQ ke 40.
Dari target sebanyak 290 peserta yang diharapkan mengikuti MTQ ke-14 tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara yang digelar pada 24-29 Maret 2018, hanya diikuti 206 peserta.
“Dari 290 peserta yang ikut MTQ ke-14 tingkat kabupaten yang memenuhi syarat hanya 206 peserta, untuk cabang tilawah cacat netra dan penghapal Al Quran (hafiz) tidak ada peserta yang mendaftar,” ungkap Herlambang.
Dari tujuh lomba yang akan dipertandingkan pada ajang MTQ ke-40 tingkat Provinsi Kalimantan Timur lanjut ia, dipastikan Kabupaten Penajam Paser Utara hanya bisa mengukuti lima kategori lomba.
“Kabupaten Penajam Paser Utara hanya bisa ikut lomba dikategori tafsir Al Quran, faham Al Quran, kath Al Quran dan kaligrafi,” jelas Herlambang.
Kendati pesismis meraih juara umum karena keterbatasan kontingen, namun dia tetap optimistis menargetkan Kabupaten Penajam Paser Utara menempati posisi ketiga terbaik dalam perhelatan MTQ ke-40 tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Sementara pada ajang MTQ ke-39 tingkat Provinsi Kaltim yang dilaksanakan pada 13-21 Mei 2017 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Penajam Paser Utara menempati urutan ketujuh. (bp/hb/Adv)