Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyatakan lampu penerangan jalan umum yang terpasang di sepanjang jalan daerah itu sesuai standar perencanaan.
“Lampu penerangan jalan umum (PJU) dalam kondisi baik dan menyala,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Supardi ketika dikonfirmasi terkait padamnya sebanyak 40 PJU yang terpasang di Jalan Provinsi Kilometer 2 di wilayah Kecamatan Penajam dan diduga lampu yang terpasang tidak sesuai standar perencanaan.
Sejak 2018, pengadaan daya listrik lampu PJU di wilayah Kcematan Penajam tersebut juga sudah menggunakan daya listrik dari PLN dengan sistem meteran.
Menurut Supardi, padamnya lampu PJU di Jalan Provinsi Kilometer 2 di wilayah Kecamatan Penajam bukan akibat lampu PJU yang tidak sesuai standar perencanaan.
“Kami sudah telusuri penyebab matinya lampu PJU itu karena MCB (mini circuit breaker) yang terpasang tidak mampu menahan beban,” ujarnya.
MCB adalah pemutus sirkuit otomatis yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian listrik dan arus yang berlebihan. MCB bisa memutuskan arus listrik secara otomatis ketika arus listrik yang melewati MCB melebihi kapasitas yang ditentukan.
Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara berencana menaikkan kapasitas MCB masing-masing lampu PJU menjadi 6.000 kilovolt ampere.
“Dinaikkannya kapasitas MCB untuk masing-masing lampu PJU itu agar tidak terjadi penurunan daya, sehingga lampu PJU dapat menyala maksimal,” jelas Supardi.
Sementara untuk melanjutkan program pemasangan lampu PJU di Kabupaten Penajam Paser Utara yang terhenti karena terjadi defisit keuangan daerah tambahnya, instansinya akan mengajukan bantuan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami ajukan anggaran sekitar Rp8 miliar kepada Bappeda Kaltim pada 2019, untuk melanjutkan program pemasangan lampu PJU di wilayah Penajam Paser Utara,” ucap Supardi. (bp/hb)