Empat Hari Hilang di Laut, Mayat Abdul Ditemukian Mengambang

Arsyad Mustar

Mayat Abdul Rahman dievakuasi Tim Sar gabungan. Kondisi tubuhnya membengkak.(Ist)

 

Bontang, helloborneo.com – Setelah dikabarkan hilang selama empat hari, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Abdul Rahman(36) di perairan Teluk Lombok, Kutai Timur, Sabtu (9/6).

Saat ditemukan sekira pukul 09.30 Wita, pada posisi N 00 21.517′ E 117 36.035′ atau lima mil dari dari Teluk Lombok, kondisi korban sedang mengambang dan sudah tak bernyawa.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan-Kaltimra Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi dan Siaga Octavianto menuturkan, korban ditemukan sekitar 27 kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP).

Pencarian tersebut dimulai dari Entry Point titik A dan berakhir pada Exit Point titik D. Luas area pencarian 150 Nm² atau 515 Km² dengan Track Spacin kurang lebih 1.86 KM.

“Anggota tubuh korban tidak ada yang hilang. Cuma bengkak saja,” kata Octaviato kepada Helloborneo saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Dengan ditemukannya, mayat korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara. “Operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh Unsur SAR terkait dikembalikan ke satuannya masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu, unsur yang tergabung dal Tim SAR gabungan, yakni Pos Pencarian & Pertolongan Kutim, Polsek Bontang Utara, Koramil Bontang, Pos TNI AL Bontang, BPBD dan PMI Bontang, serta masyarakat setempat.

“Alat SAR yang kami gunakan terdiri dari Rubber Boat, Perahu dan Speed Boat,” terangnya.

Sebelumnya, Abdul Rahman yang merupakan warga RT 05 kampung Selambai, itu hilang saat melaut di perairan Loktuan, Selasa (5/6).Korban jatuh ke laut saat akan memindahkan bangang dengan perahu motor bersama rekan-rekannya di kapal Bagang Raja.

Saat proses penarikan bagang tersebut, korban langsung jatuh ke laut. Korban diketahui mengidap penyakit ayan. Diduga, saat itu penyakit korban sedang kambuh hingga terjatuh ke laut. (am/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses