Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pensiunan PT KNI Bunuh Diri

Arsyad Mustar

 

Bontang, helloborneo.com – Seorang pria paruh baya di Tanjung Limau, RT 02 Kelurahan Gunung Elai, nekat menghabisinya nyawanya sendiri dengan gantung diri, Sabtu (14/7). Korban berinisial MJ (52) itu pertama kali ditemukan tergantung oleh istrinya sekira pukul 8.50 Wita, dengan kondisi sudah tak bernyawa. Leher korban terjerat tali gantungan di dalam rumahnya.

Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti, melalui Kapolsek Bontang Utara Iptu Muklas Haryanto, saat kejadian, istri maupun anak korban tidak berada di rumah. Istri korban sedang mengikuti acara Halalbihalal KBB (kerukunan keluarga Banjar) di Saleba.

Sementara anaknya, sebelum pergi memancing lebih dulu membeli nasi kuning untuk ayah dan ibunya. Korban dan istrinya pun sempat makan bareng sebelum meninggalkan rumah.

“Dugaan sementara, korban mengalami depresi karena mengidap sebuah penyakit. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian,” ujarnya. Setibanya di rumah, istri korban kaget bukan kepalang melihat suaminya sudah tergantung di rangka atap dapur. Dia pun langsung berteriak histeris dan warga setempat langsung berdatangan.

Sontak si istri langsung teriak minta tolong dan selang beberapa menit, tetangga datang untuk menolong dan langsung melapor ke pihak berwajib. Berdasarkan informasi yang dihimpun helloborneo.com, korban merupakan pensiunan PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI). Diduga, korban depresi berat atas penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

“Korban sempat digigit buaya, sejak saat itu tidak kunjung sembuh, tak berapa lama istrinya pun sakit akibat kecelakaan. Kemungkinan ini yang membuat korban depresi dan mengakhiri hidupnya,” terangnya. (am/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses