Sekda Tohar Letakkan Batu Pertama Pembangunan KUTA

Iskandar

Upacara Potong Kerbau di Pembangunan Rumah Adat Paser Kabupaten PPU.

Penajam, Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar pada rabu siang meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Kuta dan lamin adat paser di kabupaten PPU.

Kuta atau rumah adat paser di Kabupaten PPU akan dibangun diatas lahan pemerintah seluas 5 hektare. Rumah adat paser ini dibiayai APBD 2018 sebesar Rp2,7 miliar.

Sekretaris Kabupaten PPU Tohar mengatakan proses pembangunan rumah adat paser harus dikawal agar dapat berjalan sesuai dengan perencanaan bentuk serta waktu yang ditentukan sehingga nantinya anggaran yang tersedia dapat terserap dengan maksimal .

“Alhamdulillah saat ini dapat kita laksanakan tahapan itu, kini pembangunan itu akan dimulai, kepada pemilik pekerjaan yakni PT Borneo Putra Madiri, Saya minta benar-benar menyesuaikan sebagaimana perencanaan yang ada,” kataTohar.

Fasilitas rumah adat paser dijelaskan Tohar akan menjadi  aset pemerintah daerah yang peruntukkannya untuk seluruh komponen masyarakat. Untuk itu dia meminta dukungan serta doa restu dari masyarakat agar seluruh tahapan pembangunan bisa berjalan lancar dan sukses .

Peresmian pembangunan rumah adat paser di Kabupaten PPU diawali dengan ritual serah seron soyong simong atau yang berarti menyerahkan dan memohon keselamatan untuk prosesi yang akan dilaksanakan, kemudian setelah itu dilanjutkan dengan ritual nengkorong ori kuta somun solai yang artinya mendirikan tugu kuta adat paser.

Sebelum mendirikan tiang rumah adat yang terbuat dari kayu ulin digelar upacara pemotongan kerbau.Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD PPU Nanang Ali, Kapolres PPU AKBP Sabil Umar, Kajari Penajam Darfiah serta Ketua Lembaga Adat Paser Kabupaten PPU Musa.

Ketua LAP PPU Musa menambahkan ini merupakan pembangunan tahap pertama karena keterbatasan dana pemerintah. Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah adat paser menurut Musa sekitar Rp20 sampai 30 miliar, sementara di tahun 2018 baru diakomodir Rp2,8 miliar.(Adv/humas8/Hb)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.