Ari B
Kabag Pembangunan PPU Nicko Herlambang.
Penajam, Kondisi jalan propinsi di kecamatan penajam yang baru selesai ditambal sulam kini kembali rusak. Di beberapa titik ruas jalan bahkan terlihat terkelupas parah sehingga mengganggu para pengguna jalan yang lewat.
Hariadi, salah satu warga kelurahan nenang mengaku jalur menuju pelabuhan feri dari kilometer empat kecamatan penajam rawan menyebabkan kecelakaan karena selain jalannya bergelombang juga terdapat lubang jalan yang cukup dalam. Dia menganggap upaya perawatan jalan yang dilakukan tidak bertahan maksimal.
“Baru selesai diperbaiki sekitar akhir bulan juni kemarin padahal, tapi kini kembali rusak dan terkelupas. Kondisi ini rawan bagi pengguna motor karena bisa saja terjatuh akibat terperosok lubang”ungkap Hariadi.
Berdasarkan pantauan di lapangan mulai kilometer empat ke arah pelabuhan feri kecamatan penajam mulai dikerjakan ulang. Kepala Bagian Pembanguan Setkab PPU , Nicko Herlambang saat diklarifikasi di kantor Bupati PPU mengatakan beberapa titik ruas jalan yang rusak tersebut pengerjaannya belum seratus persen.
“Saya telah menghubungi pihak kontraktor, memang kemarin sempat ditutup dan dikerjakan itu untuk mengejar momen arus mudik lebaran. Tapi secara keseluruhan belum selesai seratus persen”kata Nicko Herlambang, Rabu.
Pihak kontraktor menurut Nicko akan kembali mengupas ulang titik aspal yang mengalami kerusakan untuk ditambal sulam. Preservasi atau pemeliharaan jalan propinsi di penajam ditambahkan Nicko merupakan proyek yang dibiayai oleh kementrian pekerjaan umum dan penataan ruang dengan nilai anggaran mencapai Rp29 miliar.
“Proyek ini berlanjut sampai kawasan kuaro kabupaten paser dan ditargetkan selesai pada bulan desember mendatang”kata Nicko Herlambang. (Ar/Hb)
