Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2018 hanya memberikan beasiswa kepada 150 mahasiswa karena kondisi anggaran daerah sedang mengalami penurunan.
“Total anggaran beasiswa yang dialokasikan pemerintah kabupaten itu sekitar Rp300 juta untuk 150 mahasiswa,” ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Herlambang ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara membuka pendaftaran penyaluran beasiswa hanya bagi mahasiswa yang sudah memasuki tugas akhir.
Ia menjelaskan, anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk beasiswa pada 2018, awalnya lebih kurang Rp400 juta namun dirasionalisasi atau terkena pengurangan menyesuaikan kondisi kas daerah, sehingga dipastikan anggaran untuk beasiswa yang disediakan hanya sekitar Rp300 juta dan penerima dibatasi hanya untuk 150 mahasiswa.
“Beasiswa yang akan disalurkan itu, diutamakan untuk mahasiswa Strata 1 (S1) dan Diploma 3 (D3) yang memasuki tugas akhir, dan masing-masing mahasiswa menerima Rp2 juta,” katanya.
Ke-150 mahasiswa yang dapat menerima beasiswa tersebut terbagi atas 75 mahasiswa S1 yang memasuki tugas akhir, serta mahasiswa D3 yang telah memasuki tugas akhir sebanyak 75 orang. Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa itu dapat dilihat di ruangan Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara membuka pendaftaran beasiswa mulai Agustus hingga pertangahan September 2018.
Selain itu juga dibuka pendaftaran beasiswa untuk santri pondok pesantren sebanyak 45 orang, serta anggota Paskibra (pasukan pengibar bendera) 42 orang dengan anggaran yang dialokasikan lebih kurang Rp121 juta.
Namun, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018, meniadakan beasiswa bagi mahasiswa S1 berprestasi karena kondisi anggaran daerah setempat sedang menurun. (bp/hb/Adv)