Penajam Kembali Kirim Bantuan Korban Gempa-Tsunami Sulteng

Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kembali mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Pengangkutan Bantuan Logistik Bagi Korban Bencana di Sulteng.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Herlambang saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu, mengatakan, pengiriman tersebut merupakan bantuan tahap kedua untuk korban gempa-tsunami di Sulawesi Tengah.

Bantuan yang dikirim Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tahap kedua itu selain berupa makanan dan pakaian, juga uang tunai sebesar Rp200 juta.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengirimkan bantuan makanan dan pakaian dimuat dalam 3 truk, yang diangkut Kapal KRI TNI Angakatan Laut melalui Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan.

Bantuan yang dikirim tersebut lanjut Herlambang, untuk meringankan beban para korban bencana alam di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.

“Bantuan tahap kedua itu juga dikirim dengan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Semayang, bersama bantuan dari daerah lain” jelasnya.

Bantuan untuk korban gempa-tsunami di Sulawesi Tengah yang dikirim tersebut menurut Herlambang, berasal dari sumbangan TNI, perusahaan serta masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara membuka posko bantuan untuk korban gempa-tsunami Sulawesi Tengah.
Posko bantuan untuk korban gempa-tsunami Sulawesi Tengah di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara tersebut dijadwalkan dibuka sampai 14 Oktober 2018.

“Tapi tidak menutup kemungkinan keberadaan posko itu diperpanjang menyesuaikan kebutuhan di lokasi bencana Palu, Sigi dan Donggala,” tambah Herlambang.

Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala dilanda gempa berkekuatan 7,4 skala Richter pada Jumat petang 28 September 2018. Setelah itu menyusul tsunami menghantam Palu. Gelombang setinggi 3 meter dari laut naik jauh hingga ke daratan dan menyapu kawasan pemukiman dan tempat berkumpulnya orang di Palu. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.