Wabup Penajam Instruksikan Lakukan Antisipasi Banjir Susulan

Ari B

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam.

Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam menginstruksikan melakukan normalisasi atau pengerukan dalam mengatasi sendimentasi sungai mengantispasi terjadinya banjir susulan di wilayah Kecamatan Sepaku.

“Kami instruksikan instansi terkait segera melakukan normalisasi sungai untuk antisipasi banjir susulan di sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Sepaku,” tegas Hamdam ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin.

Ia menjelaskan ada beberapa titik sungai yang diidentifikasi sebagai penyebab terjadinya banjir besar di Desa Bukit Raya, Sukaraja. Bumi Harapan dan Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku.

Ia juga mengingatkan agar perusahaan kayu yang beroperasi di wilayah Kecamatan Sepaku tidak membuang limbah kayu sehingga menutupi anak sungai dan menjadi penyebab terjadinya banjir.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Penajam Paser Utara pada Sabtu (1/12) menenggelamkan ratusan rumah milik warga di wilayah Kecamatan Sepaku.

Informasi diperoleh menyebutkan bencana banjir itu terjadi setiap tahun diduga dampak dari aktivitas perusahaan kayu yang melakukan penebangan pohon, sehingga tidak ada lagi titik-titik serapan air ketika hujan.

Selain itu, banyaknya limbah kayu dari perusahaan menutupi anak sungai juga menjadi penyebab terjadinya banjir.

Terjadi penyempitan sungai yang kondisinya sudah cukup parah, ditambah banyaknya limbah kayu yang diduga dari pabrik milik perusahaan kayu sekitar wilayah itu menyumbat aliran air.

Limbah kayu menumpuk di depan alur sungai sehingga ketika hujan deras air sungai meluap hingga ke permukiman warga.

Banjir tersebut kerap terjadi jika hujan deras, karena aliran air dari hulu sungai tersumbat limbah kayu, serta sungai mengalami penyempitan karena tanah mengalami penurunan.

Kendati demikian, hingga kini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara belum mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan kayu yang sudah lama menjalankan aktivitasnya. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.