DPRD Penajam Soroti Pengelolaan Aset Belum Optimal

Ari B

Anggota DPRD PPU Syarifuddin.

Penajam, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyoroti pengelolaan aset yang dimiliki pemerintah kabupaten setempat belum dilakukan dengan optimal.

Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Syarifuddin saat ditemui helloborneo.com, Jumat, menilai sejumlah aset milik pemerintah kabupaten belum dimanfaatkan secara optimal.

Bahkan beberapa aset milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut menurut dia, terkesan dibiarkan dan tidak terawat.

“Gedung bekas Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara di kilometer 1, Kecamatan Penajam, dibiarkan mangkrak begitu saja,” ujar Syarifuddin.

Sejak Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara menempati gedung baru di kawasan pemerintahan pada 2017, gedung kantor lama dibiarkan tanpa ada perawatan.

“Sedikitnya ada tiga aset milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak bergerak yang ditemukan dewan belum dikelola maksimal,” kata
Syarifuddin.

Selain bekas gedung kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara jelasnya, gedung bekas Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta gedung olehraga (GOR) juga belum dimanfaatkan optimal.

“Gedung kantor yang sudah tidak ditempati itu bisa dimanfaatkan untuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum memiliki gedung kantor sendiri,” ucap politisi Partai Demokrat tersebut.

Masih banyak OPD atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hingga kini belum memiliki gedung kantor sendiri.

“Sejauh ini fasilitas penunjang atau pendukung GOR belum tersedia maksimal,” jelas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar ketika ditemui terpisah.

Sarana prasarana seperti air dan listrik di GOR Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Sekkab, belum terpenuhi akibat selama tiga tahun pemerintah kabupaten mengalami persoalan anggaran. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.