Ari B
Penajam, helloborneo.com – Sedikitnya 110 tenaga medis dan non medis di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, disiagakan terkait pelayanan akses kesehatan kepada masyarakat selama libur Lebaran Idul Fitri 2019.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Sulaiman, saat dihubungi helloborneo.com, Kamis mengatakan, instansinya siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Lebaran.
“Kami menyiagakan tenaga medis dan non medis yakni, dokter, perawat, petugas obat, serta ambulans beserta sopirnya, dan kami siapkan jadwal sif,” katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk mengantisipasi adanya gangguan kesehatan serta kecelakaan saat arus mudik maupun balik Lebaran.
Ratusan tenaga medis tersebut disiagakan di setiap Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pelayanan di Puskesmas menurut Sulaiman, juga buka 24 jam mengantisipasi adanya gangguan kesehatan yang dialami masyarakat atau terjadi kecelakaan.
Tenaga medis di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut juga disiagakan di posko pengamanan Lebaran saat arus mudik maupun balik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara jelas Sulaiman, juga menyiagakan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik atau sopir selama arus mudik maupun balik Lebaran.
“Tenaga medis secara bergiliran berjaga di posko pengamanan Lebaran, yang disesuaikan wilayah kerja Puskesmas di mana posko pengamanan itu berada,” ujarnya.
Pengalaman tahun sebelumnya lanjut Sulaiman, tidak sedikit pemudik atau sopir mengeluhkan mengalami gangguan kesehatan karena kelelahan.
Tenaga medis di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, sesuai wilayah kerja Puskesmas juga disiagakan di tempat-tempat wisata. (bp/hb)