BPBD Penajam Siaga Darurat Bencana Banjir-Longsor

Ari B


Kepala Sub Bidang Logistik dan Perlengkapan BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila.

Penajam, helloborneo.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah di daerah itu.

“Kami tetapkan siaga darurat longsor dan banjir di beberapa wilayah selama satu bulan,” kata Kepala Sub Bidang Logistik dan Perlengkapan BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila, ketika dihubungi helloborneo.com, Kamis.

Siaga darurat ditetapkan setelah BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat dan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Penetapan status darurat bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara itu, menurut Nurlaila, sampai Juli 2019.

“Masih sering turun hujan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin di wilayah Penajam Paser Utara, sebab masih musim hujan,” jelasnya

“Potensi longsor dan banjir terpantau di wilayah Kecamatan Sepaku dan Penajam, warga juga harus waspada dan berhati-hati bencana,” ujar Nurlaila.

Wilayah potensi terjadi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Penajam Paser Utara, di antaranya Kelurahan Sepaku RT 01 dan 02, Desa Bukit Raya dan Telemow.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengaktifkan posko siaga di Kecamatan Sepaku sebagai monitoring agar dapat dengan cepat mengantisipasi jika terjadi bencana.

“Kami aktifkan posko siaga di titik rawan bencana agar dapat dengan cepat mengantisipasi terjadinya bencana, dan mengurangi risiko kebencanaan,” ucap Nurlaila.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, khususnya di parit dan sungai agar tidak terjadi bencana banjir. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.