Kabupaten PPU Mengungguli Jakarta Pecahkan Rekor Dunia

Ari B

Ketua Kwarcab Anggota Pramuka PPU, Sudirman Menerima Sertifikat Pemecahan Rekor Dunia Dari RHR

Penajam, Helloborneo.com – Kabupaten Penajam Paser Utara kembali memecahkan rekor dunia, kali ini dalam kegiatan mengumpulkan sampah plastik, dengan melibatkan jumlah peserta paling banyak, mencapai 18 ribu orang lebih.

Pemecahan rekor dunia ini dicatat melalui acara “The most plastic waste collector 12.000 people” yang digelar di bumi perkemahan benuo taka kecamatan babulu, sabtu.

Indonesia Vice President of RHR, Lia Mutisari menyatakan Kabupaten PPU berhasil melebihi rekor sebelumnya yang terjadi di Jakarta dengan jumlah 8000 orang.

“Kami sudah memverifikasi jumlah peserta yang dilibatkan, Tercatat sebanyak 18.872 orang.”kata Lia Mutisari kepada media ini.

Sertifikat pemecahan rekor dunia diserahkan langsung oleh Indonesia Vice President of RHR, Lia Mutisari kepada para penggagas, yakni Ketua Kwarcab Anggota Pramuka Sudirman, Wakil Ketua Kwarcab Suyanto serta Wakil Bupati PPU Hamdam.

Ini merupakan kedua kali Kabupaten PPU mencatatkan rekor dunia. Sebelumnya di tahun 2017 berhasil mengibarkan bendera raksasa berukuran 1000 meter persegi dengan tinggi pionering mencapai 110 meter.

Dok. Penyerahan Sertifikat Pemecahan Rekor Dunia.

Ketua Kwarcab Anggota Pramuka Kabupaten PPU Sudirman, menjelaskan peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini terdiri dari 12 ribu anggota pramuka dan 6000 siswa.

Dimana titik pengumpulan sampah dilakukan serentak di seluruh sekolah mulai dari jenjang SD / SMP dan SMA sederajat.

“Menjaga dan mencintai lingkungan merupakan salah satu sikap yang tercatat dalam dasa darma pramuka. Kami berupaya mengkampanyekan budaya menjaga lingkungan agar PPU terbebas dari bencana banjir.”kata Sudirman.

Sementara itu, Wakil Bupati PPU Hamdam berharap melalui kegiatan ini seluruh pegawai ASN dan masyarakat dapat terinspirasi. Sehingga berperan serta dalam upaya memerangi dan mengurangi sampah plastik di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.(hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.