Ari B
Penajam, helloborneo.com – Badan Narkotika Kabupaten atau BNK Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan pemeriksaan urine terhadap puluhan aparat desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Penajam untuk mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Sekretaris BNK Penajam Paser Utara Herlambang saat ditemui helloborneo.com, Jumat, mengatakan tes urine yang dilakukan untuk mengantisipasi masuknya narkoba dari tingkat bawah.
“Kami antisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan aparat desa dan kelurahan terutama di kalangan aparatur sipil negara (ASN),” katanya.
Pada kegiatan pemeriksaan tes urine di Kantor Kecamatan Penajam tersebut diikuti sebanyak 30 aparat desa dan kelurahan.
Tes urine yang dilaksanakan BNK Penajam Paser Utara itu, menurut Herlambang, sekaligus bentuk penyuluhan bahaya narkoba bagi kalangan ASN atau pegawai negeri sipil (PNS).
Untuk memberikan pengetahuan menyangkut kerawanan peredaran narkoba, kata dia, BNK Penajam Paser Utara melibatkan anggota Satreskoba Polres setempat.
“Anggota Satreskoba Polres Penajam Paser Utara yang menjelaskan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Herlambang.
Menurut dia, pemeriksaan urine aparat desa dan kelurahan bakal dilakukan di empat kecamatan, dan sifatnya wajib bagi seluruh aparat desa dan kelurahan.
BNK Penajam Paser Utara menargetkan seluruh perangkat desa dan kelurahan di daerah itu mendapatkan penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan antisipasi narkoba masuk desa dan kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut diberi nama Bersinar atau Bersih Narkoba.
Pemberian sanksi bagi pegawai yang dengan sengaja menghindar pada pemeriksaan urine, kata Herlambang, diserahkan kepada pihak kecamatan. (bp/hb)
