Ari B
Penajam, helloborneo.com – Ketua Palang Merah Indonesia atau PMI Pusat Bidang Relawan Muhammad Muas mengunjugi Kantor PMI Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis.
Kunjungan Ketua PMI Pusat Bidang Relawan yang didampingi Ketua PMI Provinsi Kalimantan Timur Sayid Irwan tersebut dalam rangka pembekalan pengurus PMI Kabupaten Penajam Paser Utara, tingkat kecamatan dan kabupaten.
Dalam kunjungannya Muhammad Muas menyarankan agar gedung Kantpr PMI Kabupaten Penajam Paser Utara diberi ornamen budaya daerah untuk menjaga kearifan lokal agar tidak tersentuh modernisasi yang berlebihan.
“Kearifan lokal dalam mengenal budaya daerah saat ini wajib, agar generasi muda milenial tidak melupakan budaya peninggalan nenek moyang,” tegasnya.
Muhammad Muas menilai gedung Kantor PMI Kabupaten Penajam Paser Utara cukup bagus dan representatif karena memilki lahan yang cukup luas sekitar satu hektare.
Ia menyarankan agar sisa lahan yang tersedia di bangun pusat pelatihan dan pendidikan bagi para relawan PMI.
“Saya kagum, bangga dan memberikan apresiasi, kabupaten yang memiliki penduduk sekitar 178.000 jiwa mempunyai gedung yang besar seperti ini, bagus dan lahan yang cukup luas,” ucap Muhammad Muas.
“Dengan tanah yang masih tersedia ada baiknya di bangun pusat pelatihan dan pendidikan, serta gudang untuk menyimpan kebutuhan bila terjadi bencana,” ujarnya.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam selaku Ketua PMI kabupaten menyampaikan lembaga dan sumber daya manusia (SDM) PMI di Kabupaten Penajam Paser Utara perlu diperkuat untuk mengoptimalkan peran di masyarakat.
“PMI itu organisasi internasional, tentu harus mampu beroperasi sesuai keberadaan organisasi dan telah memilki SOP (standar operasional prosedur) yang harus diikuti,” jelasnya.
Dalam satu tahun ini tambah Hamdam, dilakukan konsolidasi penguatan lembaga dengan SDM PMI Kabupaten Penajam Paser Utara. (bp/hb)