Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kepolisian Resor atau Polres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkatkan kegiatan patroli di sekolah mengantisipasi terjadinya penculikan anak di wilayah itu seiring beradarnya informasi adanya penculikan anak di sejumlah daerah.
“Polisi akan meningkatkan patroli di sekolah-sekolah untuk memberikan rasa aman dan nya,an kepada masyarakat , karena ada informasi penculikan anak di sejumlah daerah,” kata Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Muhammad Dharma Nugraha ketika ditemui helloborneo.com, Rabu.
Kapolres memastikan jam kedatangan maupun jam pulang siwa-siswi di setiap sekolah di wilayah Penajam Paser Utara bakal dijagaoleh petugas kepolisian.
Percobaan penculikan anak menurut Muhammad Dharma Nugraha, menjadi atensi atau perhatian pimpinan Polisi Daerah atau Polda Kalimantan Timur dan Markas Besar (Mabes) Polri.
“Kepolisian di seluruh wilayah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan dangan beradarnya informasi terkait penculikan anak ,” ucapnya.
Muhammad Dharma Nugraha mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, termasuk pemerintahan desa dan kelurahan hingga Ketua RT ikut menjaga wilayah masing-masing dengan mengidentifikasi orang baru yang masuk ke wilayahnya.
“Kami akan bersurat kepada pemerintahan desa dan kelurahan, serta Kepala RT untuk mengidentifikasi orang yang tidak dikenal di wilayahnya masing-masing,” ujarnya
Para guru dan orangtua juga diminta melakukan antisipasi di sekitar sekolah, perumahan dan perkampungan maupun tempat keramaian.
“Kami tetap pantau perkembangan yang ada di Balikpapan yang tidak menutup kemungkinan juga bisa terkadi di Penajam Paser Utara,” ucap Muhammad Dharma Nugraha.
“Kami tingkatkan penjagaan di titik-titik di mana anak-anak biasanya bermain, separti di depan sekolah pada saat datang dan pulang sekolah,” tegasnya.
Selain itu lanjut Muhammad Dharma Nugraha, polisi juga melakukan pantauan [ada waktu-waktu tertentu saat anak-anak bermain. (bp/hb)