Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pertumbuhan ternak sapi jenis “brahman Cross” bantuan dari pemerintah pusat kepada kelompok peternak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus mengalami peningkatan, kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian setempat Arief Murdiyatno.
“Peningkatan populasi sapi BC di wilayah Penajam Paser Utara menunjukkan kemajuan positif,” ujar Arief Murdiyatno ketika ditemui helloborneo.com, Rabu.
Pertumbuhan ternak sapi jenis “brahman cross” bantuan dari pemerintah tersebut kepada kelompok peternak tersebut menurut dia, mencapai sebanyak 364 ekor.
Pemerintah pusat pada 2015 memberikan bantuan ternak sapi jenis “brahman cross” kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 701 ekor, dan terus meningkat mencapai 1.062 ekor atau bertambah sebanyak 364 ekor.
“Jumlah kelahiran sapi BC selama lebih kurang empat tahun sebanyak 364 ekor, sehingga populasinya menjadi 1.062 ekor. Peningkatan populasi sapi BC di tingkat peternak itu cukup signifikan,” ucap Arief Murdiyatno.
Namun, karena ada beberapa tenak sapi jenis “brahman cross” yang mati dan dimanfaatkan kelompok peternak jelasnya, sehingga tersisa 938 ekor.
Sampai saat ini menurut Arief Murdiyatno, ternak sapi jenis “brahman cross” bantuan pemerintah pusat tersebut tersebar di 32 kelompok peternak di wilayah Penajam Paser Utara.
Sebanyak 18 kelompok peternak berada di Kecamatan Babulu, serta satu kelompok peternak berada di Kecamatan Penajam.
Sementara di Kecamatan Sepaku terdapat 11 kelompok peternak, termasuk di Unit Pelaksana Teknis (UPT) pengembangan ternak sapi Trunen.
“Pada 2015 hanya 14 kelompok peternak yang mendapatkan bantuan sapi BC itu, dan terus berkembang menjadi 32 kelompok peternak atau bertambah 24 kelompok peternak yang mengembangkan sapi BC,” ungkap Arief Murdiyatno.
“Kami lakukan ‘redistribusi’ atau penyaluran anak sapi BC kepada kelompok peternak lain yang belum dapat, dan telah memenuhi penambahan penyebaran sebanyak 24 kelompok peternak yang ditargetkan pemerintah pusat,” tambahnya. (bp/hb)