Humas06/Subur

Helloborneo.com, Penajam – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam mengungkap langkah-langkah strategis Pemerintah Kabupaten PPU dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau covid 19 kepada Dirjen Otda, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr. Akmal Malik, Jumat.
Melalui rapat online di aula lantai I kantor sekretariat Pemkab PPU. Wakil Bupati menyampaikan sesuai Kepres No.11 Tahun 2020, perubahan Kepres No.7 tahun 2020, PPU telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. SK nomor 443.05/109/2020.
Hamdam menjelaskan status penanganan Covid-19 di Kabupaten PPU saat ini siaga darurat dan akan ditingkatkan menjadi KLB atau kejadian luar biasa supaya menjadi satu kesatuan dengan status penanganan di Provinsi Kaltim.
“Pemerintah Kabupaten PPU berencana melakukan pembatasan arus masuk orang luar daerah ke kabupaten PPU. Mengingat daerah tetangga,yaitu balikpapan statusnya sekarang ini sudah menjadi penularan lokal.”terang Wabup.
Pembatasan atau sosial distancing tersebut, lanjut Hamdam juga diterapkan di kalangan masyarakat untuk mencegah penularan virus covid – 19.
Sementara itu,untuk melindungi masyarakat di tengah wabah corona pemerintah Kabupaten PPU mengalokasikan anggaran sekitar Rp26 miliar untuk bantuan paket kebutuhan hidup dasar atau sembako bagi masyarakat.
“Selain anggaran penanganan covid – 19 kami juga menyiapkan paket sembako gratis bagi masyarakat. Jumlah penerima dari laporan desa kelurahan sekitar 49.088 rumah. Isi paket sembako itu meliputi 10 kg beras, dua dus indomie,1 liter minyak goreng, gula pasir dan satu rak telor.”tambahnya.
“Selain itu masyarakat diingatkan agar terus berikhtiar dan berdoa memohon kepada Allah SWT agar virus ini segera berlalu sehingga dapat kembali beraktifitas seperti biasa.tutur Hamdam.
Wabup Hamdam menegaskan bahwa pemerintah daerah berupaya ada dan terus berbuat untuk melindungi masyarakat. Sebagai gantinya masyarakat diharapkan patuh terhadap aturan pembatasan sosial dengan tidak beraktivitas di luar rumah.
Rapat koordinasi penanganan virus covid 19 ini turut dihadiri Dandim 0913 PPU Letkol. Inf. Mahmud, Kapolres PPU AKBP Dharma Nugraha, Sekda PPU,Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Diskominfo PPU. (adv/hms06/hb)