Pangdam VI Mulawarman Resmikan Komando Resor Militer 092/Maharajalila

Aditya


Peresmian Komando Resor Militer atau Korem 092/Maharajalila oleh
Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto.

Balikpapan, helloborneo.com – Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto meresmikan Komando Resor Militer atau Korem 092/Maharajalila melalui upacara militer secara sederhana, Senin.

“Peresmian Korem 092/Maharajalila dilakukan secara sangat sederhana tanpa melibatkan pasukan besar mengingat saat ini terjadi pendemi COVID-19,” jelas Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino kepada helloborneo.com di Balikpapan.

Peresmian Korem 092/Maharajalila yang berdiri di wilayah Kodam VI/Mulawarman dan membawahi wilayah Kalimantan Utara tersebut berlangsung di aula Makodam VI/Mulawarman.

Kolonel Inf Suratno lulusan Akmil angkatan 1989 yang sebelumnya menjabat sebagai Dankorsis Seskoad ditunjuk sebagai Danrem Korem 092/Maharajalila pertama di Tanjung Selor, dan saat ini pembangunan Makorem dan perumahan masih berjalan sesuai rencana ditargetkan selesai pada tauhun ini.

Peresmian satuan Korem 092/Maharajalila tersebut menurut Dino Martino, berdampak pada beralihnya Komando dan Pengendalian (Kodal) beberapa Komando Distrik Militer (Kodim) yang berada di wilayah Kalimantann Utara yang selama ini berada di bawah kendali Korem 091/ Aji Surya Natakesuma.

“Sekarang semuanya berada di bawah kendali Korem 092/Maharajalila, sesuai Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 23 tahun 2019,” ujarnya.

“Pembentukan Korem 092/Maharajalila itu sebagai langkah komando dalam memenuhi kebutuhan organisasi terkait implementasi strategi pertahanan aspek darat,” ucap Dino Martino.

Korem 092/Maharajalila merupakan satuan teritorial bermarkas di Kecamatan Tanjung Selor, kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Pemberian nama Maharajalila kata Dino Martino, merupakan realisasi dari keinginan, harapan dan permintaan masyarakat serta pemerintah daerah di Kalimantan Utara, yang telah direstui seluruh komponen masyarakat.

Ia menimpali lagi, hal tersebut menunjukkan bukti kepercayaan masyarakat wilayah perbatasan Kalimantan Utara kepada Kodam VI/Muawarman, yang tentunya berdampak langsung pada perubahan beban dan mekanisme kerja antara pemerintah daerah dengan instansi pemerintahan di wilayahnya.

TNI AD mengikuti perkembangan itu dengan pembentukan satuan setingkat Korem di Tanjung Selor, menjadi pelindung masyarakat di wilayah perbatasan sebagai serambi depan Indonesia yang harus dijaga dan dipertahankan dihadapkan pada perkembangan politik yang dinamis saat ini. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.