Edi

Penajam, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, konsisten membenahi jalan trans-Kalimantan yang melalui wilayah Kelurahan Petung-Kecamatan Sepaku hingga kilometer 38 Samboja, karena sampai saat ini sebagian besar masih dalam kondisi rusak parah.
“Kerusakan jalan sepanjang kilometer 38 Samboja, serta Kecamatan Sepaku sampai Simpang Silkar Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam sudah berlangsung lama,” jelas Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Bijak Ilhamdani ketika ditemui helloborneo.com, Kamis.
“Kerusakan jalan trans-Kalimantan kerap di keluhkan masyarakat karena kesulitan melalui jalan itu dan juga bisa menjadi penyebab kecelakaan,” ujar politikus Partai Demokrat tersebut.
Minimnya akses jalan tersebut menurut Bijak Ihlamdani, menjadi salah satu penyebab terganggunya perekonomian masyarakat, karena kesulitan membawa hasil panen pertanian dan perkebunan untuk dijual.
Sehingga DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara mendukung langkah pemerintah kabupaten mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk serius menangani kerusakan jalan trans-Kalimantan itu.
Apalagi tegas Bijak Ilhamdani, sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara telah ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara Indonesia yang baru menggantikan Jakarta.
“Kami minta Pemprov Kaltim memberikan perhatian khusus perbaikan jalan sepanjang kilometer 38 Samboja, serta Kecamatan Sepaku sampai Simpang Silkar Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam itu,” ucapnya.
“Kami siap kawal agar perbaikan jalan trans-Kalimantan segara dilakukan hingga selesai, apalagi sudah ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara baru,” tambah Bijak Ilhamdani.
Jalan trans-Kalimantan tersebut sempat ditutup portal oleh warga pada 28 Mei 2020, sebagai bentuk keresahan mereka karena hingga kini belum tersentuh perbaikan, bahkan kondisinya semakin rusak parah.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk segara melakukan perbaikan jalan trans-Kalimantan yang melalui wilayah Kelurahan Petung-Kecamatan Sepaku hingga kilometer 38 Samboja itu.
Jalan sepanjang kilometer 38 Samboja, serta Kecamatan Sepaku sampai Simpang Silkar Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut sangat penting karena merupakan jalur ekonomi. (bp/hb)