Volume Sampah Penajam Paser Utara Meningkat 10 Ton Per Hari

Edi

Sampah di TPS Pasar Induk Penajam.

Penajam, helloborneo.com – Volume sampah yang dihasilkan seluruh masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sejak Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah hingga kini meningkat mencapai 10 ton per hari dibandingkan dengan sebelumnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati saat ditemui helloborneo.com, Kamis mengatakan volume sampah di daerah itu yang diangkut petugas sebelumnya hanya mencapai 25 ton per hari.

Namun ungkapnya, sejak Lebaran hingga saat ini sampah yang dihasilkan masyarakat meningkat 10 ton menjadi sebanyak 35 ton dalam sehari.

“Sampah yang diangkut petugas kebersihan ke TPA (tempat pembuangan akhir) Buluminung itu didominasi sampah rumag tangga,” ujar Tita Deritayati.

Seiring meningkatnya volume sampah tersebut Dinas Lingkugan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara menormalkan kembali jadwal operasional Bidang Persampahan.

Saat pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19 jelas Tita Deritayati, pengangkutan sampah dari TPS (tempat pembuangan sementara) ke TPA Buluminung hanya dilakukan satu kali per hari.

“Selama wabah corona pengangkutan sampah dilakukan satu kali dalam sehari, tapi dengan terjadinya lonjakan volume sampah kembali menjadi dua kali per hari,” ucapnya.

“Warga agar tertib membuang sampah, baik dari segi waktu, tempat pembuangan serta tata cara membuang sampah itu,” tambah Tita Deritayati.

Personel kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara yang bertugas melakukan pengangkutan sampah berjumlah 126 orang.

Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 14 truk untuk mengangkut sampah di empat kecamatan di daerah itu.

Peningkatan volume sampah tersebut diperkirakan terjadi seiring perkembangan daerah dengan penambahan jumlah penduduk, serta terbukanya kawasan permukiman baru. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses