DPRD Penajam Desak Pemerintah Kabupaten Segera Operasikan Pasar Rakyat

Bagus Purwa

Anggota Komisi II DPRD PPU, Syamsuddin Alie.

Penajam, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendesak pemerintah kabupaten setempat segera mengoperasikan pasar rakyat yang berlokasi di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Syamsuddin Alie saat ditemui helloborneo.com, Rabu menyatakan pemerintah kabupaten harus segera mengoperasikan pasar rakyat di Desa Babulu Darat karena sudah terbangun sekitar dua tahun.

Bangunan pasar rakyat tersebut lanjut ia, juga sudah memiliki akses jalan masuk namun hingga kini belum dioperasikan, dikhawatirkan bangunan akan mengalami kerusakan apabila tidak segera dimanfaatkan.

“Sekitar dua tahun bagunan pasar rakyat di Desa Babulu Darat itu dibiarkan dan terbengkalai tidak dioperasikan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Syamsuddin Alie.

“Dikhawatirkan bangunan yang sudah lama terbangun tidak digunakan akan mengalami kerusakan, sehingga memerlukan biaya perbaikan lagi,” tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Pasar rakyat berkonsep semi modern di atas lahan seluas lima hektare di Desa Babulu Darat tersebut dibangun dengan dana tugas perbantuan Kementerian Perdagangan.

Untuk akses jalan rakyat Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu itu melalui anggaran bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Penjelasan dari instansi terkait jelas Syamsuddin Alie, masih belum tersedianya air dan listrik di pasar rakyat tersebut.

“Kalau masalah listrik DPRD bisa dukung untuk penganggarannya yang penting ada keseriusan pemerintah kabupaten, kalau tidak difugsikan dikhawatirkan tidak dapat bantuan lagi,” katanya.

Pasar rakyat di Kecamatan Babulu tersebut menurut Syamsuddin Alie, memiliki peluang bisnis kerakyatan yang cukup besar.

Apabila pasar rakyat itu difungsikan akan banyak manfaat untuk perekonomian masyarakat di Kecamatan Babulu, serta dapat berkontribusi untuk PAD (pendapatan asli daerah). (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.