Hujan Deras Masih Berpotensi Mengguyur Penajam Paser Utara

Ari B

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila.

Penajam, helloborneo.com – Hujan dengan intensitas tinggi atau deras masih berpotensi mengguyur Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat Nurlaila.

“Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG potensi hujan deras bakal terus terjadi,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila ketika ditemui helloborneo.com, Rabu.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara memastikan bakal rutin memantau kondisi saluran air besar di setiap kecamatan untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Informasi dari BMKG kata Nurlaila, terjadinya pertemuan angin di utara Kalimantan saat ini membentuk awan hujan di seputar wilayah Kalimantan Timur.

Kondisi tersebut menurut BMKG membuat wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang maupun intensitas tinggi.

“Hujan dengan intensitas tinggi atau deras dalam jangka waktu lama akan meningkatkan potensi terjadinya banjir di sejumlah wilayah Penajam Paser Utara,” ujar Nurlaila.

Sejumlah wilayah Penajam Paser Utara yang berpotensi banjir seperti di Desa Bukit Subur, Kelurahan Riko, Sepaku, Nenang, Lawe-Lawe, Sungai Parit dan Nipah-Nipah.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara selalu siap siagakan personel dan peralatan agar dapat dengan cepat melakukan antisipasi ketika terjadi bencana banjir.

“Kami setiap ada peringatan dini pasti melakukan pemantauan ke desa dan kelurahan yang biasa terjadi banjir ketika hujan deras mengguyur wilayah Penajam Paser Utara,” ucap Nurlaila.

Potensi hujan yang tinggi sejalan pula dengan ancaman banjir yang datang, sehingga masyarakat diminta selalu waspada terhadap terjadinya bencana banjir.(bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.