Biaya Produksi Perumda Air Minum Penajam Lebih Mahal Dari Harga Air

Ari B                                                                             

Penajam, helloborneo.com – Biaya produksi pengolahan air bersih yang dikeluarkan Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, lebih mahal dibandingkan dengan harga jual air.

“Tarif dasar air bersih selama ini masih rendah, jadi nilai jual tidak seimbang dengan biaya produksi yang harus dikeluarkan,” ungkap Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid ketika ditemui helloborneo.com, Senin.

“Karena biaya produksi pengolahan air bersih lebih besar dibanding harga jual ke pelanggan itu, maka dilakukan penyesuaian tarif dasar air bersih,” ujarnya.

Penyesuaian penggunaan air tersebut menurut Abdul Rasyid, mulai diterapkan untuk penggunaan air bersih pada bulan ini (Agustus 2020), sehingga perhitungan penyesuaian tarif dasar air bersih yang baru akan dimasukkan dalam tagihan September.

Tarif dasar air bersih Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara sejak 2012 belum ada penyesuaian, atau lebih kurang sembilan tahun hanya Rp1.700 per meter kubik.

Sedangkan biaya produksi pengolahan air bersih yang dikeluarkan Perumda Air Minum Danum Taka sebesar Rp6.800 per meter kubik, sehingga penyesuaian tarif dasar air bersih dihitung dari biaya pokok produksi.

“Kami berlakukan penyesuaian tarif dasar air bersih mulai dari 20 sampai 30 persen untuk menyeimbangkan biaya produksi pengolahan air bersih yang dikeluarkan,” jelas Abdul Rasyid.

Rumah tangga golongan A1 dengan pemakaian satu hingga 10 kubik tarif dasar air bersih disesuaikan menjadi Rp3.750 per meter kubik, rumah tangga golongan A2 Rp4.445 per meter kubik dan golongan industri Rp11.075 per meter kubik.

Namun untuk penggunaan air bersih golongan sosial umum dan sosial khusus seperti penderita “stunting” dan rumah ibadah tegas Abdul Rasyid, tidak mengalami penyesuaian tarif dasar air bersih.Diberlakukannya penyesuaian tarif dasar air bersih tersebut ia menimpali lagi, untuk menyesuaikan anggaran operasional dengan harga jual air kepada masyarakat. (bp/tan) 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.