BPBD Kabupaten Penajam Siap Siaga Antisipasi Kebakaran Hutan Dan Lahan

Ari B     

Penanganan Karhutla di Petung Kecamatan Penajam. Dokumentasi BPBD PPU.

Penajam, helloborneo.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, siap siaga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah itu saat musim kemarau.

“Kami mulai persiapkan peralatan antisipasi kebakaran hutan dan lahan saat kemarau,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila ketika dihbungi helloborneo.com, Sabtu.

Sejumlah peralatan yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan tersebut di antaranya selang air, mesin pompa air, serta armada kendaraan pemadam kebakaran.

Apel kesiapsiagaan peralatan menurut Nurlaila, sudah digelar rutin sejak Maret 2020, sedangkan rapat koordinasi bersama TNI, Polri, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dilakukan pekan depan.

“Puncak musim kemarau di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara diperkirakan terjadi mulai Agustus hingga Oktober 2020,” ucapnya.

“Kami selalu rutin melakukan pengecekan peralatan penanganan bencana yang sering dipakai di lapangan,” tambah Nurlaila.

Persiapan antisipasi menghadapi musim kemarau panjang lainnya lanjut ia, dengan melakukan simulasi kebakaran hutan dan lahan.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara akan mengecek kesiapsiagaan perusahaan yang beroperasi di daerah itu dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan.

Selain kebakaran hutan dan lahan kata Nurlaila, instansinya juga mewaspadai potensi kekurangan air yang membuat masyarakat kekurangan pasokan air bersih.

Potensi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup tinggi pada saat musim kemarau.

Nurlaila meminta warga ikut waspada terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan maupun di kawasan permukiman pada saat musim kemarau. (bp)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.