Anggaran Penanganan Virus Corona RSUD Penajam Baru Terserap Rp7,5 Miliar

Ari B

Poto Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat.

Penajam, helloborneo.com – Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 lebih kurang Rp15 miliar sampai saat ini baru terserap sekitar Rp7,5 miliar.

“Sampai sekarang anggaran penanganan COVID-19 baru terpakai berkisar 50 persen atau sekitar Rp7,5 miliar,” ujar Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat ketika ditemui helloborneo.com, Jumat.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ungkapnya, telah mengalokasikan anggaran lebih kurang Rp15 miliar untuk penanganan dan pencegahan mewabahnya virus corona kepada RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Anggaran penanganan dan pencegahan COVID-19 tersebut lanjut Grace Makisurat, baru dipergunakan sekitar Rp7,5 miliar atau berkisar 50 persen dari total anggaran.

Anggaran tersebut merupakan anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2020 Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah dirasionalisasi.

“Serapan anggaran penanganan virus corona itu hingga kini masih dikisaran 50 persen,” jelas Grace Makisurat.

Serapan anggaran penanganan dan pencegahan COVID-19 RSUD Ratu Aji Puti Botung masih di bawah serapan anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara yang sekitar 60 persen dari total lebih kurang Rp25 miliar.

Penggunaan anggaran terbesar menurut dia, untuk pengadaan APD (alat pelindung diri) petugas kesehatan serta alat kesehatan terkait penanganan virus corona.

“50 persen anggaran yang terserap itu paling banyak untuk alat kesehatan dan APD petugas medis, yang belum terserap untuk insentifnya,” kata Grace Makisurat.

Ia meminta masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara selalu mematuhi anjuran pemerintah agar penyebaran COVID-19 dapat segera ditekan.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bersama pemangku kepentingan terkait terus melakukan langkah-langkah yang bersifat penanganan dan pencegahan kasus virus corona. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.