Bupati Berau Meninggal Dunia, Hamdan Sholatkan Kepergian Sang Ayah

Poto Istimewa.

Balikpapan, helloborneo.com – Bupati Berau Muharram menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), usai Positif Terpapar Covid-19.

Direktur RSPB, M Nurhairudin, menyebutkan, Bupati Berau Muharram meninggal pada Selasa (22/9/2020) pukul 16.45 Wita, usai dirawat selama 12 hari RSPB. Selama perawatan sejak dinyatakan positif covid pada 10 September lalu, kondisi Muharram tiba tiba mengalami penurunan yang sangat drastis hingga Selasa siang.

“Beliau masuk rumah sakit itu tanggal 10 september, kondisi masih stabil sehingga penanganan diruang biasa di ruang isolasi reguler, 13 september dipindah ke ruang ICU khusus Covid, karena dinilai ada penurunan,” jelas Nurhairudin, Selasa (22/9/2020).

Diketahui Muharram memiliki riwayat penyakit bawaan, jantung, gula darah dan penurunan fungsi lever, sehingga kondisi nya turun drastis, sehari sebelum dinyatakan meninggal.

“Kondisi nya ini stabil sampai kemarin (21/9), kemudian ada tanda-tanda penurunan, sudah diberikan obat-obatan, sampai tadi penurunan nya cukup cepat, sampai jam 16.45 beliau dinyatakan meninggal,” tambahnya.

Sementara, istri Muharram yang juga dirawat di RSPB saat ini kondisi nya masih stabil, dan terus membaik, anak Muharram yakni Hamdan, yang juga sebelumnya dinyatakan positif bersama ibu dan ayahnya lebih dulu dinyatakan sembuh.

“Istri beliau dirawat diruang Sakura, sementara Pak Bupati di ruang isolasi, kalau anak nya ini sembuh duluan, waktu itu mereka masuk bersamaan, ya jadi ini tiga orang, anak, istri dan suami,” jelasnya.

Sementara, sang anak terlihat turut mengantarkan jenazah sang ayah dimakamkan di kilometer 15 kelurahan Karang Joang Balikpapan Timur.

Hamdan turut menyolatkan jenazah ayah nya, yang tertutup dengan peti jenazah Covid-19.

Bupati berau diketahui memang memiliki riwayat penyakit bawaan yang telah lama diderita terutama jantung sejak tahun 2018 lalu. (deps/sop/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.