Tenggarong, helloborneo.com – KPU Kutai Kartanegara gelar sosialiasi Pilkada dengan satu pasangan calon, kepada pengunjung generasi milenial di angkringan N2 yang berlokasi di jalan Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh,Kecamatan Tenggarong, Rabu (11/11/2020).
Ketua KPU Kukar Erliyando Saputra menjelaskan proses tahapan pencalonan di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kukar dimulai dari pencalonan jalur independen hingga pencalonan jalur partai politik.
“Tahapan pencalonan kemarin ada dua, pertama pencalonan jalur independen dan pencalonan jalur partai politik. Tapi yang jalur independen tidak ada yang lolos,” katanya.
Menurut Erliyando sosialisasi ke kaum milenial ini penting dilakukan, mengingat pengguna media sosial sebagian besar didominasi oleh anak-anak muda, maka sasaran utamanya adalah kelompok milenial.
“Dengan maraknya penggunaan sarana digital dengan beragam platform dan konten yang edukatif dan informatif diharapkan penggunaan informasi dan media sosial dapat mewujudkan pemilih yang cerdas” ujar pria yang akrab di sapa Nando.
Selain itu,nando juga menyampaikan agar tak takut dengan pelaksanaan Pilkada ditengah pandemi, hal itu selaras dengan PKPU nomor 13 tahun 2020 yang sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Pro-kontra itu hal yang biasa, tapi kita lihat kenyataan di lapangan dengan disiplin protokol yang ketat, kami selaku penyelenggara harus optimis harus bergerak maju,” tegasnya
Ia juga menjelaskan, selama peroses tahapan sempat terjadi penghentian sementara akibat adanya pandemi covid-19. Namun, akhirnya tahapan dapat dilanjutkan kembali dengan sistem protokol kesehatan yang ketat, termasuk nanti pada pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang petugas KPPS juga akan dilengkapi alat pelindung diri.
“Jadi selama tahapan, petugas kita lengkapi dengan pelindung diri seperti masker dan handsanitizer. Tapi selama ini yang kita jalankan relatif lancar,” ucap Nando.
KPU Kukar juga mengajak agar anak-anak muda dapat turut membantu agar meningkatkan partisipasi publik dalam penyelenggaraan Pilkada serentak agar mencapai target yakni 77,5 persen. (/sop/hb)
