Perumda Danum Taka Penajam Paser Utara Perluas Pelanggan Air Bersih

Ari B

Dok. Rapat Dengar Pendapat Manajemen Perumda Danum Taka Dengan DPRD PPU.

Penajam, helloborneo.com – Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memperluas jangkauan pelayanan air bersih dengan penambahan sambungan langganan di tingkat kecamatan dengan target penyelesaian 1.000 unit sambungan baru pada tahap pertama.

“Target cakupan layanan air bersih yang dibangun di Kecamatan Babulu pada tahap pertama sebanyak 1.000 sambungan rumah,” ujar Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin.

“Sampai tahun depan (2021) pembangunan fasilitas air bersih selesai dengan cakupan layanan air bersih mencapai tiga wilayah desa,” tambahnya.

Tiga desa tersebut yakni, Desa Babulu Darat dengan 250 sambungan rumah, Desa Gunung Intan 250 sambungan rumah dan 500 sambungan rumah di Desa Babulu Laut.

Sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Babulu jelas Abdul Rasyid, berasal dari bendungan Desa Gunung Intan.

Mesin instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) lanjut ia, yang akan digunakan berkapasitas 10 liter per detik.

Pembangunan infrastruktur jaringan air bersih tersebut, Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat Bankeu (bantuan keuangan) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur lebih kurang Rp10 miliar.

“Detailnya untuk pembangunan infrastruktur jaringan air bersih itu di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), karena anggarannya langsung ke PUPR,” ucap Abdul Rasyid.

“Pembangunan fasiltas air bersih di wilayah Babulu sudah beberapa kali disurvei,” kata Camat Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara Margono Hadi Susanto.

Ia berharap mesin WTP di Kecamatan Babulu segera dioperasikan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Sumber air baku yang disurvei menurut Margono Hadi Susanto, sumur air dalam Desa Babulu Darat serta bendungan Desa Gunung Intan, dan hasilnya layak menjadi sumber air baku pengolahan air bersih. (adv/bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.