Orang Dengan HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Bertambah Sepanjang 2020

Ari B

Pengelola Program HIV AIDS Dinkes PPU, Tuti Sandra.

Penajam, helloborneo.com – Orang Dengan HIV/AIDS atau ODHA di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bertambah 10 orang sepanjang 2020, kata Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan setempat Tuti Sandra.

“Jumlah warga positif terinfeksi virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia tahun ini bertambah 10 orang,” ungkap Tuti Sandra ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis.

Pada 2019 lanjut ia, ODHA yang ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat 30 orang, dua orang di antaranya telah meninggal dunia.

Penularan virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia tersebut menurut Tuti Sandra, terbanyak melalui hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan atau IMS (infeksi menular seksual).

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara berkeinginan membentuk lembaga sosial masyarakat khusus penanggulangan HIV/AIDS.

Keberadaan lembaga sosial itu jelas Tuti Sandra, sangat penting untuk memudahkan monitoring, penjaringan sekaligus membantu pelaksanaan program pendampingan ODHA.

“Selama ini pendampingan ODHA di Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan bersama lembaga sosial Sebaya dari Kota Balikpapan,” ujarnya.

“Lembaga sosial masyarakat penanggulangan HIV/AIDS yang pernah dibentuk di Kabupaten Penajam Paser Utara belum aktif,” tambah Tuti Sandra.

Lembaga sosial masyarakat tegasnya, harus ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, anggotanya bisa diambil dari pasien sebaya yang sama-sama terinfeksi HIV/AIDS agar lebih terbuka.

Dengan adanya lembaga sosial masyarakat tersebut akan mempermudahkan melakukan penanggulangan dan pelayanan menyangkut HIV/AIDS.

Kabupaten Penajam Paser Utara sempat bekerja sama dengan Kota Balikpapan karena telah memiliki lembaga sosial masyarakat yang aktif membantu penanggulangan HIV/AIDS. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.