Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintahan desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diminta segera merampungkan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa atau APBDes Perubahan 2020 sebagai persiapan penyaluran BLT DD (bantuan tunai langsung dana desa) tahap berikutnya.
“Sejumlah desa sudah selesai membahas APBDes Perubahan 2020 tahap tiga,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurbayah ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis.
“Sudah ada desa yang melapor selesai bahas APBDes Perubahan tahap tiga yakni, Desa Babulu Darat, Sebakung Jaya dan Api-Api,” ungkapnya.
Pembahasan APBDes Perubahan 2020 tahap ketiga tersebut jelas Nurbayah, khusus persiapan penyaluran BLT DD tahap tujuh, delapan dan sembilan.
Penyaluran bantuan bersumber dari dana desa perpanjangan tegasnya harus dilakukan paling lambat sampai akhir Desember 2020.
Sesuai arahan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, nilai bantuan untuk masing-masing KPM (keluarga penerima manfaat) sebesar Rp300.000.
Bantuan langsung tunai dari dana desa tersebut bertujuan membantu ekonomi masyarakat di tengah mewabahnya virus corona atau COVID-19.
Seluruh pemerintahan desa kata Nurbayah, diwajibkan menyalurkan BLT DD tahap tujuh, delapan dan sembilan sesuai jumlah KPM di masing-masing desa.
Sampai saat ini penyaluran BLT DD di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah mencapai tahap lima, semantara tahap enam ditargetkan rampung pada bulan ini (November 2020).
“Kami sudah surati seluruh desa, karena wajib menyalurkan BLT DD tahap tujuh, delapan dan sembilan,” ucap Nurbayah.
“Ada sejumlah desa sudah selesai melaksanakan rapat atau musyawarah bersama membahas APBDes Perubahan tahap tiga,” jelasnya. (bp/hb)