Ari B
Penajam, helloborneo.com – Vaksinasi COVID-19 pegawai Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Pase Utara, Kalimantan Timur, belum mencapai 100 persen.
“Belum semua pegawai RSUD Ratu Aji Putri Botung melakukan vaksin,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin.
Vaksinasi massal COVID-19 di tingkat puskesmas lanjut ia, sudah rampung, namun di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejauh ini masih sekitar 80 persen.
Pencapaian vaksinasi COVID-19 di RSUD Ratu Aji Putri Botung tersebut menurut Grace Makisurat, dipengaruhi beberapa alasan sehingga vaksinasi tertunda.
“Salah satunya karena beberapa pegawai baru sembuh sakit atau terganjal jam piket. Vaksinasi massal COVID-19 bagi tenaga kesehatan masuk tahap pertama,” ucapnya.
Grace Makisurat berharap vaksinasi massal COVID-19 tahap kedua dengan target sasaran 1.050 orang dapat tercapai maksimal sebelum bulan puasa.
Kementerian Kesehatan telah memberikan kelonggaran bagi kelompok komorbid seperti hipertensi dan diabetes sepanjang belum ada komplikasi akut boleh divaksin.
“Sudah ada kelonggaran bagi komorbid dari Kementerian Kesehatan, jadi diharapkan vaksinasi massal COVID-19 tahap kedua bisa mencapai 100 persen,” kata Grace Makisurat.
“Vaksinasi tahap kedua sudah mulai berjalan sejak 1 Maret 2021, yang terlebih dahulu dilakukan untuk anggota DPRD, kejaksaan dan pengadilan negeri, serta pejabat ASN,” tambahnya.
Target vaksinasi massal COVID-19 tahap kedua termasuk untuk anggota TNI dan Polri dengan jumlah sekitar 600 orang.
Sasaran vaksinasi massal COVID-19 tahap kedua lainnya kata Grace Makisurat, tenaga pendidik atau guru dan wartawan.(adv/bp/hb)