Penajam, helloborneo.com – Wakil Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Hartono Basuki menyatakan kondisi jalan usaha tani atau lingkungan di kecamatan sepaku perlu menjadi prioritas penanganan karena masih banyak yang rusak.
“Sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari dapil kecamatan sepaku, saya merasa prihatin. Karena kondisi jalan usaha tani masyarakat masih banyak yang rusak.” ujar Hartono Basuki saat ditemui di ruangannya, Senin.
Padahal menurut politisi partai PDI Perjuangan, Hartono, kondisi akses jalan usaha tani tersebut sangat berkaitan erat dengan tingkat perekonomian masyarakat di kecamatan sepaku.
Kecamatan sepaku yang ditetapkan sebagai daerah perkebunan dan peternakan hingga saat ini belum didukung dengan perbaikan sarana prasarana infrastruktur yang memadai.
Bahkan sebagian jalan usaha tani yang telah dibuka oleh pihak Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum Kecamatan, diakui Hartono kondisinya telah kembali rusak lantaran tak kunjung ditingkatkan.
“Kerusakan jalan usaha tani membuat masyarakat sulit mengangkut hasil produksi pertaniannya keluar. Delapan puluh persen masyarakat sepaku itu bekerja di bidang perkebunan khususnya sawit. Tapi dengan kondisi jalan saat ini banyak hasil kebun yang tidak bisa dibawa keluar untuk dijual.” ungkap Hartono Basuki.
Dia berharap kepada pemerintah provinsi kalimantan timur atau pemerintah pusat agar ikut membantu peningkatan jalan tani di kecamatan sepaku, karena daerah saat ini sedang mengalami keterbatasan anggaran.
“Pembukaan jalan lingkungan atau usaha tani tidak diikuti dengan peningkatan lanjutan. Sehingga ketika satu tahun perubahan musim hujan jalan yang sudah dibuka UPT PU kembali rusak. Ini sebenarnya menjadi PR kita tapi kan kondisi anggaran daerah sedang menurun. Jadi saya berharap pusat atau provinsi dapat ikut membantu.” pungkasnya. (adv/hb)