Menuju Kota Cerdas, Wabup Tandatangani Kesepakatan Bersama Dirjen Aptika

Foto Istimewa.

Tana Paser, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Paser melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Direktorat Jendral Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, terkaitan implementasi gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Paser pada kawasan Ibu Kota Negara baru. Kamis (20/5/2021).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, didampingi Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kabupaten Paser, Boy Susanto. Proses penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan secara virtual, antara Pemerintah Kabupaten Paser dengan pihak kementrian Komunikasi dan Informatika. Mengingat penandatanganan kesepakatan dilakukan secara serentak dengan 48 Kabupaten dan kota lainnya.

“Kami sangat mendukung setiap program pemerintah dalam melaksanakan pembangunan guna pemerataan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama berkaitan dengan Implementasi gerakan menuju Kota Cerdas di Kabupaten Paser,” ucap Masitah.

Ia menilai bahwa Kabupaten Paser merupakan salah satu daerah yang digadang-gadang akan menjadi kabupaten penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru. Sehingga perlu untuk segera mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan adanya Smart City, maka juga perlu dibarengi dengan upaya peningkatan SDM dan fasilitas sara dan prasarana bagi masyarakat.

“Semua harus dipersiapkan sejak saat ini, jangan sampai terlambat untuk mempersiapkan lingkungan daerah. Terutama lagi berkaitan dengan SDM yang juga harus dikembangkan berbarengan dengan terlaksananya pembangunan Smart City,” terangnya.

Ia berpendapat saat ini Kabupaten Paser juga perlu segera mempersiapkan jaringan internet mengingat masih terdapat beberapa daerah yang masih blank spot. Pihaknya akan membuka komunikasi untuk pembangunan tower serta provider telekomunikasi seperti Telkomsel, Indosat dan lainnya.

Sementara itu Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Kominfo Paser, Joko Santoso menjelaskan bahwa dengan adanya kota cerdas yang akan di bangun di Kabupaten Paser merupkan salah satu pembangunan yang akan berdampak besar pada kehidupan di Kabupaten Paser.

Terlebih lagi pada kebutuhan administrasi serta penyampaian informasi kepada masyarakat. Sebab dengan adanya program tersebut seluruh informasi berkaitan dengan program pemerintah Kabupaten Paser terintegrasi dengan internet.

“Dengan adanya program ini kami harap terwujud masayarakat yang pintar dan cerdas. Sebab segala kebutuhan informasi berkaitan pembanguanan oleh pemerintah seluruhnya terintegrasi melalui jaringan internet. Karena disini nanti kami akan persiapkan media center dan coment center, sehingga segala kebutuhan masyarakat juga bisa terdeteksi berdasarkan dokumentasi,” ujar Joko Susanto.

Selanjutnya ia menyebutkan bahwa, saat ini pihak Diskominfo Kabupaten Paser tengah mempersiapkan desain dari master plan pembangunan jaringan telekomunikasi pada Smart City.

Berkaitan dengan permasalahan jaringan ia menjelaskan bahwa, pihaknya telah menyediakan sejumlah anggaran untuk pembangunan tower. Ia berharap jika tower telekomunikasi telah di bangun di Kabupaten Paser dapat langsung di gunakan oleh setiap provider yang ada di Kabupaten Paser.

“Ada anggaran sebesar Rp 10 miliar yang sudah dipersiapkan untuk pembangunan tower telekomunikasi. Jadi nanti kami inginkan, setelah tower terbangun, bisa langsung diisi oleh provider telekomunikasi di Kabupaten Paser. karena ini akan sangat berdampak pada perekonomian daerah jika tidak langsung dimanfaatkan,” tutupnya. (/sop/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.