Kabar PAW Berembus Kencang, Makmur Akui Tak Ada Koordinasi dengan DPP Partai Golkar

Foto Istimewa.

Samarinda, helloborneo.com – Kabar mengenai pergantian antarwaktu (PAW) di tubuh Partai Golkar Kaltim masih hangat diperbincangkan. Kabarnya, jabatan Ketua DPRD Kaltim yang diduduki Makmur HAPK akan diganti.

Makmur yang ditemui awak media seusai memimpin rapat paripurna ke-19 DPRD Kaltim pada Senin (21/6/2021) mengaku belum menerima surat berbentuk fisik dari DPP Partai Golkar perihal pergantian jabatan Ketua DPRD Kaltim ke Hasanuddin Mas’ud yang diketahui sebagai Ketua Komisi III.

“Saya belum berkomunikasi dan bahkan saya belum pernah dipanggil,” jelas Makmur kepada awak media.

Lazimnya, sebuah partai politik diperbolehkan untuk mengajukan usulan-usulan. Namun, disampaikan Makmur bahwa usulan itu tetap akan ditentukan oleh DPRD Kaltim. Terlebih lagi terkait pergantian seorang pimpinan. Ditanya soal itu, mantan Bupati Berau itu menyebut nantinya ada peraturannya.

Ditanya lagi mengenai usulan Fraksi Golkar mengenai PAW yang dapat ditolak fraksi dari partai lainnya, Makmur menegaskan dirinya belum bisa berkomentar lebih jauh. Seandainya ada informasi lebih lanjut yang dia ketahui, maka akan dia sampaikan ke publik.

“Nanti kita lihat setelah saya terima fisiknya (Surat PAW dari DPP, red). Saya sebagai bagian dari warga partai, semua berhak untuk menyampaikan sesuatu kepada yang lebih tinggi dan berkompeten. Usulan diterima atau tidaknya, itu bukan urusan saya. Terpenting, saya sampaikan apa adanya. Saya ingin memberikan pelajaran yang baik kepada generasi ke depan,” tambah Makmur.

Makmur menjelaskan bahwa dirinya sudah luar biasa cukup berada di lingkup partai yang identik dengan warna kuning itu. Ketika diminta untuk mengabdikan diri di Golkar, maka dirinya pun menerima ketika harus mengisi kursi pimpinan.

“Saya sendiri sudah ingin calon juga kemarin,” tambahnya.

Diketahui Makmur telah berada di Golkar selama hampir 30 tahun. Dirinya pun membantah bahwa wacana pergantian kursi Ketua DPRD Kaltim merupakan hasil kesepakatan sebelum dilantik sebagai legislator Karang Paci pada 2019 silam.

“Sebagai pribadi yang baik, tentunya sebagai anggota partai yang baik, kita menyampaikan sesuatu. Diterima atau tidaknya bukan urusan kita,” pungkas Makmur. (/sop/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.