Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, alokasikan anggaran untuk bantuan keuangan khusus bagi pemerintahan desa lebih kurang Rp6 miliar.
“Nilai bantuan keuangan khusus pemerintahan desa tahun ini (2021) sekitar Rp6 miliar,” ujar Pelaksana harian Kepala DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara, Usep Supriatna ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Minggu.
Dana pemberdayaan masyarakat desa 2021 tersebut lanjut ia, untuk pembangunan SDM (sumber daya manusia) yang berdaya saing.
Anggaran sekitar Rp6 miliar itu diperuntukkan pengembangan SDM, peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di desa.
Dengan anggaran Rp6 miliar dibagi untuk 30 desa di wilayah Penajam Paser Utara menurut Usep Supriatna, masing-masing desa mendapatkan sekisar Rp200 juta.
“Bagi desa yang berstatus desa mandiri mendapat tambahan dana sekitar Rp100 juta untuk alokasi kerja,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi juga memberikan bantuan pengembangan SDM senilai Rp50 juta untuk setiap desa.
Dana yang didapatkan pemerintah desa tersebut kata Usep Supriatna, untuk kegiatan menyiapkan SDM masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Menyiapkan SDM agar berdaya saing itu melalui kegiatan pelatihan atau mengembangkan potensi di setiap desa,” ucapnya.
Peningkatan kualitas kehidupan manusia Indonesia jelas Usep Supriatna, menjadi program pemerintah pusat hingga 2024.
“Program pemerintah pusat sampai 2024 meningkatkan nilai indeks pembangunan manusia atau SDM,” ujarnya. (adv/bp/hb)