Kuliah Tatap Muka Terancam Batal Akibat Lonjakan Kasus COVID-19

M Fahruraji

Samarinda, helloborneo.com – Kuliah tatap muka yang rencananya akan mulai dilaksanakan perguruan tinggi di Kalimantan Timur pada semester baru 2021 terancam ditunda, bahkan batal dilaksanakan.

Rektor Universitas Mulawarman Masjaya saat ditemui helloborneo.com di Samarinda, Rabu mengatakan Pertengahan tahun ini (2021) semester baru di masing-masing perguruan tinggi akan dimulai.

“Kami akan mengikuti aturan pemerintah, saat ini pihak civitas kampus masih melaksanakan kuliah secara daring (online),” ujarnya.

Tingginya kasus virus corona lanjut Masjaya, pihaknya menunggu keputusan dari Satgas COVID-19 Kalimantan Timur, dan berharap bisa melakukan perkuliahan dengan sistem gabungan yakni, 50 persen dari jumlah peserta didik perkuliahan tatap muka dan sisanya kuliah secara daring (online)

“Kami mengajar berdasarkan rekomendasi Satgas COVID-19, kalau diperbolehkan perkuliahan dilaksanakan secara gabungan, kalau tidak tetap online,” ucapnya.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 yang juga Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menjelaskanm untuk sementara belum ada keputusan pembelajaran tatap muka. Saat ini di Kalimantan Timur sekitar 70 persen tidak melakukan pembelajaran tatap muka.

Kebijakan tersebut diambil untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona, di Kaliamnatn Timur tidak melakukan pembelajaran tatap muka karena fasilitas yang kurang memadai.

“Belum ada keputusan untuk dilaksanakannya tatap muka, biarkan saja keputusan menteri. Kami lihat kondisinya, kalau sudah terjadi lonjakan kasus akan repot,” tegas Isran Noor. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.