Pemerintah melalui TNI dan Polri juga telah menggelontorkan bantuan sosial PPKM Darurat. (Ist)

475.420 Paket dan 2.471.217 Kilogram Beras Tersalurkan Selama PPKM

Pemerintah melalui TNI dan Polri juga telah menggelontorkan bantuan sosial PPKM Darurat. (Ist)
Pemerintah melalui TNI dan Polri juga telah menggelontorkan bantuan sosial PPKM Darurat. (Ist)

Jakarta, helloborneo.com – Sebanyak 475.420 paket dan 2.471.217 kilogram beras telah tersalurkan selama PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kami pastikan percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) di masa PPKM,” tegas Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan pers yang diterima helloborneo.com, Kamis.

“Sejak periode 3-19 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 475.420 paket sembako dan 2.471.217 kilogram beras,” tambahnya.

Sepanjang 2020, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras, 790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum.

Sementara, sampai dengan 2 Juli 2021, bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.

“Akselerasi penyaluran bantuan sosial kami lakukan di seluruh Indonesia atau 34 provinsi. Baik wilayah yang menerapkan PPKM Darurat ataupun PPKM Mikro,” ucap Listyo Sigit Prabowo.

Pemerintah melalui TNI dan Polri juga telah menggelontorkan bantuan sosial PPKM Darurat dengan menyasar para masyarakat yang memang membutuhkan, sera vaksinasi nasional untuk menuju kekebalan kelompok (Herd Immunity) terus dilakukan. 

Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya dari tinggal atas hingga level bawah untuk terus melakukan percepatan distribusi bantuan sosial PPKM Darurat kepada masyarakat. 

Ia juga meminta untuk jajaran TNI-Polri melakukan mapping dalam penyaluran bansos tersebut, dan diharapkan tidak ada lagi wilayah yang melaporkan adanya saluran bantuan sosial terhambat. 

Mantan Kabareskrim Polri tersebut juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa apabila stok bansosnya habis. 

“Masyarakat tetap tenang dan jangan khawatir, apabila bantuan yang diberikan habis, segera melapor. Nanti jajaran TNI dan Polri ataupun Kementerian Sosial akan memberikan lagi bantuan sosial itu,” jelas Listyo Sigit Prabowo. (bp/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.