Awal Achmad
Tana Paser, helloborneo.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Paser Hendra Wahyudi menegaskan, modernisasi alat pertanian sangat diperlukan untuk peningkatan produksi padi di daerah itu.
“Jangan sampai tertinggal dengan kabupaten tetangga, lahan pertanian di wilayah Paser luas sehingga modernisasi alat pertanian sangat diperlukan,” ujar politsi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB tersebut ketika ditemui helloborneo.com, Selasa.
Selama ini, Petani di Kabupaten Paser menjemur padi hasil panen di pelataran rumah maupun di jalan. Petani di Desa Mendik, Kecamatan Long Kali sampai saat ini juga masih menggunakan cara itu.
“Petani berharap adanya modrenisasi penggilingan padi dan mesin kemasan untuk mengoptimalkan hasil pertanian,” ucap Hendra Wahyudi.
“Menjemur hasil panen di jalan itu sudah dari dulu dan kini jaman sudah modern masa mau terus dibiarkan , jadi sangat penting produsen penggilingan padi memiliki alat pengering,” tambahnya.
Keinginan petani lainnya seperti mesin kemasan lanjut Hendra Wahyudi, juga menjadi salah satu cara meningkatlan perekonomian sekaligus dapat memperkenalkan beras merek lokal.
Dengan beras Mendik dalam kemasan dan diberi merek menurut dia, dapat memberikan nilai tambah di pasaran dibandingkan tanpa kemasan dan merek.
Sektor pertanian menjadi program priotitas Pemerintah Kabupaten Paser jelas Hendra Wahyudi, pola pada sektor pertanian bertahap akan diubah sebab jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan semakin teringgal dari daerah lain.
Apa yang disuarakan petani sifatnya sangat penting tegasnya, namun sebelumnya terlebih dulu dimasukkan dalam SPID (sistem informasi pemerintah daerah) untuk usulan pada tahun mendatang.
“Dari keinginan itu, kami upayakan masuk usulan prioritas dalam tahun anggaran tahun berikutnya,” tandasnya. (adv/bp/tan)
