Joko Sugiarto

Balikpapan, helloborneo.com – PT Angkasa Pura I (Persero) memberlakukan kebijakan vaksinasi dengan sistem online di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Sebagai upaya agar tidak terjadi lagi kerumunan yang dapat mengkhawatirkan penyebaran kasus Covid-19.
“Informasi vaksinasi online telah di share melalui akun media sosial beberapa hari lalu. Kami telah lakukan evaluasi jadi kami buatkan sistem secara online. Penumpang dapat melakukan pendaftaran online pada saat H-1 sebelum keberangkatan,” kata Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Retnowati, Selasa (3/8/2021).
Retnowati menjelaskan mekanisme pendaftaran melalui online diwajibkan untuk menyertakan beberapa dokumen persyaratan, diantaranya KTP, hasil tes PCR negatif dan mempunyai tiket untuk berangkat.
“Jadi setelah dilakukan registrasi untuk pendaftaran online selanjutnya ada notifikasi yang akan diterima langsung oleh penumpang terkait melalui informasi email,” papar Retno.
Prosedur untuk melakukan vaksinasi juga telah diatur yang sebelumnya hanya di satu titik, kini peserta harus menjalani beberapa tahap. Dimulai dari mendaftar online kemudian dapat notifikasi dari email, peserta selanjutnya ke bandara di lantai tiga dengan menunjukkan pada petugas untuk mendapatkan nomor antrean vaksin. Setelah mendapat nomor antrean, peserta menuju lantai dua untuk proses penyuntikan vaksin.
“Informasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dosisnya 200 vaksinasi, jadi sistem itu kalau sudah 200 register tidak bisa diakses lagi, vaksinnya kita buka dari jam delapan pagi sampai jam tiga sore, menyesuaikan dari hasil vaksinnya kalau memang sebelum jam tiga sore kuota vaksinnya sudah habis, mereka akan tutup,” pungkas Retnowati. (sop/tan)