Joko Sugiarto
Kutai Kartanegara, helloborneo.com – Pelaksanaan Latihan bersama dihari pertama antara TNI AD dengan US Army terpantau berjalan dengan baik, bahkan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto juga ikut andil untuk mengamati latihan tersebut.
Panglima Komando Daerah Militer Heri Wiranto menjelaskan hari pertama latihan bersama Garuda shield 15/2021 yakni melaksanakan kegiatan pendaratan di daerah Tanjung Harapan yang bertempat di wilayah Samboja, dan dimana nantinya para Prajurit TNI AD dan juga US Army akan bergerak menggunakan kapal Army LCU 2000 dan Kapal ADRI 45 milik Angkatan Darat.
“Nantinya prajurit akan melakukan pendaratan dari LCU dengan jarak kurang lebih sekitar 1,800 meter dari badan pantai, dan setelah itu mereka akan mendarat dan langsung bergerak menggunakan LCR dengan jarak kurang lebih 500 meter untuk menuju ke badan pantai, kemudian para prajurit akan melaksanakan serbuan pantai atau Beach Landing dan mereka akan memulai kegiatan selanjutnya,” ungkap Jendral Heri Wiranto, Jum’at (6/8/2021)
Ia lantas menambahkan terkait materi pelatihan ini ialah Field Traning Exercise (FTX) yang nantinya akan dilakukan secara bertahap untuk melakukan kegiatan pertempuran di darat. Untuk kekuatan sendiri ada 1 Batalyon dengan satu kompi dikanan dan juga satu kompi di kiri nantinya mereka akan melakukan kegiatan serbuan ke daratan.
“Ini merupakan satu materi latihan yang dilakukan TNI AD dan US Army dengan harapan agar mendapatkan suatu kemampuan dalam operasi tempur darat tersebut dan untuk sejauh ini terkait latihan bersama yang saya amati Alhamdulillah berjalan dengan lancar, baik dari kegiatan pelaksanaan komando pengendalian, komunikasi menggunakan LCR, dan pendaratan di pantai secara umum,” tambahnya.
Pelatihan bersama ini merupakan sinergitas yang sangat luar biasa karena dapat melakukan latihan bersama-sama antara TNI AD dengan US Army, dan bahkan seluruh prajurit tampak bersemangat sekali untuk menjalani kegiatan latihan bersama tersebut.
“TNI AD dan US Army pastinya memiliki kemampuan yang berbeda-beda, Harapannya dari latihan bersama ini agar bagaimana nantinya dapat saling mengisi kemampuan, karena US Army sendiri pastinya memiliki taktik dan teknik yang bisa juga kita terapkan dengan anggota kita, dan tentunya kita ingin agar bagaimana mendapatkan kemampuan signifikan secara bersama-sama,” papar Jendral berbintang dua ini.
Kemudian lanjutnya, TNI AD dan US Army berangkat bersama-sama dari Dermaga Semayang pukul 03.00 wita dini hari dan sampai di Tanah Merah Samboja pukul 07.00 wita, kemudian saat tiba dikawasan pantai tersebut TNI AD dan juga US Army bergegas untuk melakukan kegiatan Beach Landing.
“Saya rasa untuk medan latihan sendiri mau dimana saja sebenarnya bisa kita gunakan, namun kita coba manfaatkan wilayah Samboja ini yang memang cukup bagus untuk dilakukan latihan bersama antar TNI AD dengan US Army,” pungkasnya. (sop/tan)