Distribusi Vaksin Terbatas, Jumlah Kasus Kematian Akibat Covid 19 di Berau Terus Bertambah

Nita Rahayu

Foto Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi.

Berau, helloborneo.com – Kasus kematian akibat covid 19 di Kabupaten Berau didominasi oleh masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin. Tercatat data terakhir berdasarkan rilis Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Berau per 12 Agustus 2021, jumlah kasus kematian telah mencapai 287 kasus.

Kepala dinas kesehatan kabupaten Berau, Iswahyudi mengatakan, kematian akibat covid 19, tak dapat dipungkiri didominasi oleh yang belum mendapatkan suntikan vaksin.

“Terbanyak jelas mereka yang belum mendapatkan vaksin, karena kalau sudah vaksin ibaratnya didalam tubuh sudah ada pelindungnya”. Jelasnya (13/8/2021).

Lambat dan terbatasnya distribusi vaksin menjadi faktor penghambat vaksinasi di kabupaten Berau. Saat ini jumlah masyarakat yang telah mendapat vaksin baik dosis 1 dan 2, hanya sekitar 11 persen. Sementara yang telah mendapat vaksin dosis 1, sebanyak 17 persen, dari total target yang berjumlah 187 ribu orang.

“Masih rendah sekali jumlah yang sudah vaksin dibanding target kita, kita nda bisa berbuat apa-apa karena vaksin tergantung pusat”, tambahnya.

Iswahyudi melanjutkan, kementerian kesehatan perlu memiliki distribusi vaksin yang terencana dengan baik, untuk memastikan semua orang rentan, menjadi prioritas utama. Saat ini, Pemkab Berau hanya bisa menunggu distribusi vaksin selanjutnya. Sebab stok saat ini hanya ada 170 vial, dan hanya cukup untuk vaksin tahap dua saja.

“Yang baru tiba hanya 170an, tidak cukup untuk yang masih menunggu setelah mendaftar , jumlah itu hanya untuk penyuntikan dosis dua saja”, tutupnya. (nr/sop/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.