Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintahan desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, diminta untuk mempercepat penyaluran BLT DD (bantuan langsung tunai dana desa) tahap lima dan enam.
“Kami minta penyaluran bantuan sosial dari dana desa dipercepat,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurbayah ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara menginstruksikan penyaluran BLT DD tahap lima dan enam atau periode Juni dan Juli 2021 segera dirampungkan.
Sekitar 80 persen dari 30 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Nurbayah, saat ini tengah memproses penyaluran bantuan sosial dari dana desa tahap enam.
Desa yang sedang memproses pencairan BLT DD tahap enam tersebut di antaranya Desa Girimukti di Kecamatan Penajam, dan Desa Babulu Darat di Kecamatan Babulu.
Sementara 20 persen desa lainnya masih membuat laporan pertanggungjawaban penyaluran BLT dana desa tahap lima untuk diserahkan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
“Kami berharap dilakukan percepatan penyaluran bantun sosial dari dana desa itu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ucap Nurbayah.
“BLT DD untuk meningkatkan daya beli dan perputaran ekonomi desa di tengah mewabahnya virus corona,” tambahnya.
Dana bantuan langsung tunai dana desa bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19.
Sebanyak 2.057 KPM (keluarga penerima manfaat) yang tersebar di 30 desa menerima BLT DD sebesar Rp300.000 per bulan selama 12 bulan dengan total anggaran lebih kurang Rp7,4 miliar.
“Penyaluran diwajibkan per bulan, Kementarian Keuangan beri kemudahan kepada desa bisa ajukan pencairan BLT DD sekaligus tiga bulan,” kata Nurbayah. (bp/hb)
