DPRD Kota Balikpapan Sebut Usulan Pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Timur Lebih Mendesak

Muh. Riskiullah

Foto Istmewa.

Balikpapan, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menilai pembangunan rumah sakit sebagai salah satu pelayanan kesehatan untuk warga di kawasan Balikpapan Tiimur juga perlu dipertimbangkan.

Berdasarkan keluhan masyarakat di wilayah Balikpapan Timur, yang mengharapkan dibangunnya rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur. Dimana pelayanan kesehatan di dearah daerah Gunung Binjai, Jalan Traktor dan lainnya di Balikpapan Timur, mungkin selalu kesulitan menuju rumah sakit ketika mendapatkan rujukan dari Puskesmas karena jauhnya akses.

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra mengatakan faktor kebutuhan,Balikpapan Timur lebih membutuhkan. Apalagi dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Balikpapan Barat akses ke rumah sakit lebih terjangkau, juga ada pilihan dan sedangkan Balikpapan Timur sangat jauh.

“Cuma kalau dari faktor kebutuhan, karena kan kalau dari Balikpapan Barat ini kan Rumah Sakit bisa akses ke Ibnu Sina, juga bisa ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) kan dekat, kalau Balikpapan Timur sekitar 40 menit baru bisa ketemu Rumah Sakit, makanya jauh,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan, saya secara pribadi sudah meminta kepada Bappeda Kota Balikpapan, ternyata ada anggaran Rp300 juta baru untuk studi kelayakan. Dan memperkirakan studi kelayakan selesai dalam 1 kali masa anggaran. Kemudian di Detail Engineering Design (DED)-nya bisa di APBD Perubahan 2022.

“Berarti tahun 2023, kalau pun studi kelayakannya tidak ada kendala. Kalau ternyata ada kendala, bisa saja 2024. Nah 2024 ini kan sudah tahun politik,” ungkapnya, Rabu (25/8/2021)

Nurhadi yang juga Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur juga meminta kebijakan Rahmad Mas’ud sebagai Wali Kota, untuk bisa pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur.

“Untuk itu, saya sudah minta kebijakannya Pak Rahmad selaku Wali Kota, tidak bisa kah kalau studi kelayakan dan DED-nya itu di Perubahan ini. Jadi ditahun depan bisa sama-sama membangun. Balikpapan Timur membangun, Balikpapan Barat juga membangun. Karena, bagaimana pun kebutuhan yang betul-betul mendesak ini sebenarnya di Balikpapan Timur, tolong lah pak Wali Kota H Rahmad Mas’ud,” ungkapnya.

Ia menambahkan perihal usulan pembangunan rumah Sakit di wilayah Balikpapan Timur itu dilakukan setelah komunikasi dengan Bappeda Kota Balikpapan. Ia mengatakan bahwa daerah yang paling siap untuk dibangun rumah sakit dari segi segala kriteria lokasi, kemudian kebutuhan dana sebenarnya yang paling butuh adalah Balikpapan Timur.

Lanjut Nurhadi, cuma karena tidak tahu unsur politis atau apa untuk di tahun depan pembangunan katanya di daerah Balikpapan Barat tapi masih banyak permasalahan.

“Apalagi yang di Balikpapan Barat disiapkan sekitar 5.000 meter persegi setengah hektare dari lokasinya pun juga masih banyak pro dan kontra, karena lokasinya menurut saya secara pribadi tidak layak,” ucapnya.

Politisi fraksi PPP ini juga menyampaikan, bukannya saya tidak mendukung pembangunan di daerah Balikpapan Barat tapi bisa direlokasi di daerah lain kalau memang di Balikpapan Barat masih ada lokasi lain yang lebih layak. (/sop/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.