Muh. Riskiullah
Balikpapan, helloborneo.com – Sejak bulan Maret tahun 2020, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur telah dilakukan. Saat ini jalan sepanjang 2,5 kilometer yang berhasil dibangun menjadi jalan alternatif yang dibuka oleh Satgas TMMD dan terhubung dengan Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan Utara, yakni Jalan Proklamasi dan Jalan Transad Km 8.
Kendati telah dibuka sebagai jalan alternative bagi warga, hingga kini jalan ini belum diaspal atau dicor, juga batu-batu krikil yang sudah dihampar habis dan sekarang jalan tersebut kembali menjadi jalan tanah, berlempung dan berlubang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Kota Balikpapan, Nurhadi mengatakan, pihaknya pernah menyampaikan bahwa kebutuhan jalan Transad Km 8 sampai jalan Proklamasi TPA itu adalah untuk memecah mobil-mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan yang mengangkut sampah dari wilayah Jalan Soekarno Hatta kearah Manggar.
“Saya sudah sampaikan ke DPU, untuk memudahkan, juga efektif dan efisien serta bagi teman-teman DLH yang akan mengurus sampahnya cepat sampai ke TPA,” kata Nurhadi, Rabu (25/8/2021).
Nurhadi yang juga Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur menjelaskan, yang lalu DPU juga sudah pernah menyampaikan anggaran untuk Jalan Proklamasi tahun depan.
“Titiknya saya tidak tau, apakah Jalan Proklamasi dari setelah TPA yang itu tembus ke jalan Transad Km 8 Balikpapan Utara, apakah hanya untuk pemulusan jalan saja yang dari luar Jalan Mulawarman,” jelasnya.
Perlu diketahui, di Balikpapan Timur ada tempat wisata Pantai Manggar, Pantai Lamaru, Penangkaran Buaya, dan Stadion Batakan, sehingga menjadi pusat kemacetan jika ada pertandingan. Jadi alternatifnya berharap jalan Proklamasi solusinya sehingga kemacetan yang kerap terjadi bisa teratasi. (/sop/hb)
